Liputan6.com, Jakarta PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan di Indonesia dengan menjadi sponsor utama MUF Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024, pameran otomotif akhir tahun terbesar di Indonesia.
Advertisement
Acara yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, dari 22 November hingga 1 Desember 2024 ini menghadirkan berbagai inovasi dan penawaran menarik bagi pengunjung.
Pameran ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mendapatkan kendaraan impian dengan berbagai kemudahan dan promo menarik. Dengan lebih dari 80 merek kendaraan dan industri pendukung, MUF GJAW 2024 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional di penghujung tahun.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja mengatakan MUF GJAW 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri otomotif nasional. Ia juga menekankan visi MUF untuk terus mendukung industri otomotif Indonesia dengan solusi pembiayaan inovatif yang mengedepankan teknologi digital.
"MUF GJAW 2024 adalah event penjualan otomotif terbesar akhir tahun yang kami dukung untuk membantu masyarakat mewujudkan kendaraan impian mereka. Kehadiran kami di sini mencerminkan komitmen MUF dalam memberikan solusi pembiayaan terbaik dan memperkuat ekosistem industri otomotif di Indonesia," ujarnya.
Dukungan MUF untuk Kendaraan Listrik
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung transisi energi bersih, MUF menyediakan pembiayaan untuk kendaraan listrik dan hybrid sehingga memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan.
Stanley mengatakan bahwa pada MUF GJAW 2024, pengunjung juga dapat mengeksplorasi berbagai unit kendaraan listrik dan hybrid dari beragam merek ternama yang dipamerkan di lokasi. Acara ini memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk mencoba kendaraan listrik melalui fasilitas test drive.
Pembiayaan Kredit Kendaraan Listrik dan Hybrid
Hingga Oktober 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan listrik dan hybrid sebesar Rp797,3 miliar, meningkat 359% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp173,9 miliar.
Pembiayaan kendaraan listrik ini berkontribusi sebesar 4,5% terhadap total pembiayaan MUF, lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3%.
"Komitmen MUF dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik ini sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai target net zero emission tahun 2060," ungkap Stanley.
Advertisement
Kinerja Keuangan
Di sisi kinerja keuangan, Rully Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko MUF menyampaikan bahwa hingga Oktober 2024, MUF telah mencatatkan performa yang sangat baik. Total penyaluran pembiayaan MUF mencapai Rp17,6 triliun, tumbuh 6,1% year-on-year (YoY).
Penyaluran pembiayaan ini didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang menyumbang 46,8% dari total portofolio. Piutang MUF mencapai Rp34 triliun, tumbuh 15,4% YoY. Sementara itu tingkat Non-Performing Financing (NPF) turun ke 1,31%, lebih baik dibandingkan Oktober tahun lalu sebesar 1,52%.
“Capaian ini mencerminkan keberhasilan MUF dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri pembiayaan kendaraan di Indonesia,” ungkap Rully.