Liputan6.com, Jakarta Aktris Nadila Ernesta mengungkap perjuangannya melawan penyakit Psoriasis, sebuah kondisi kulit autoimun kronis yang dideritanya sejak masa remaja. Istri drummer band Netral, Eno, ini berbagi pengalaman panjangnya melalui sebuah cerita inspiratif.
Nadila mengaku pertama kali menyadari gejala Psoriasis saat masih duduk di bangku SMP. Ia mengira masalah yang dialaminya adalah ketombe biasa.
Advertisement
"Awalnya, waktu SMP aku merasa kayak ini ketombe karena gatal dan ada penebalan di kulit kepala. Tapi lama-lama semakin bertambah banyak, bahkan muncul di area tubuh lain seperti siku dan perut," ungkap Nadila.
Perubahan hormon pada masa remaja, menurutnya, turut memperparah kondisi kulitnya. "Zaman dulu, orang mungkin hanya mengira ini ketombe biasa karena kurangnya informasi soal Psoriasis," lanjutnya.
Apa Itu Psoriasis?
Psoriasis bukanlah penyakit menular. Menurut Dr. Maria Vianney SpDV, FINSDV, Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang disebabkan oleh aktivitas sistem kekebalan tubuh yang berlebihan. Kondisi ini memicu peradangan pada kulit berupa bercak merah tebal disertai sisik putih seperti lilin yang meleleh.
Gejalanya bisa muncul di kepala, wajah, siku, perut, dan lutut. Rasa gatal yang intens sering kali membuat penderitanya kehilangan rasa percaya diri.
“Psoriasis tidak disebabkan oleh infeksi, tetapi oleh gangguan sistem kekebalan tubuh,” jelas Dr. Maria.
Advertisement
Pengobatan yang Dilakukan Nadila
Setelah bertahun-tahun mencoba berbagai cara, Nadila akhirnya menemukan solusi pengobatan yang tepat melalui pencariannya di dunia maya. Ia memilih perawatan di C Derma, klinik dermatologi yang menangani Psoriasis secara spesifik.
"Aku rutin menjalani treatment untuk Psoriasis di C Derma, dan hasilnya sangat terlihat. Seluruh dokter di sini adalah spesialis Dermatovenereologi & Estetika, jadi aku merasa berada di tangan yang tepat," ujar Nadila.
Terapi Rotasi Psoriasis
Salah satu metode yang dijalani Nadila adalah Terapi Rotasi Psoriasis, yang dilakukan secara rutin dengan pengawasan dokter. Ia mengakui hasilnya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Aku paham, Psoriasis ini adalah kondisi yang tidak bisa sepenuhnya hilang. Tapi dengan bantuan dokter di sini, aku yakin bisa mengelolanya dengan baik," pungkasnya.
Perjuangan Nadila menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan serupa. Psoriasis memang tidak menular, namun perawatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Advertisement