Liputan6.com, Jakarta Gedung Menara 2 BTN, milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), berhasil meraih sertifikasi Green Building Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Advertisement
Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas komitmen BTN dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Predikat Platinum adalah tingkat tertinggi dalam sertifikasi GBCI, yang merupakan bagian dari World Green Building Council dengan anggota di lebih dari 70 negara.
Komitmen BTN terhadap Prinsip ESG
Direktur Asset Management BTN, Elisabeth Novie Riswanti, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan BTN dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
"Kami berharap sertifikasi ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai BTN untuk terus berinovasi, menjaga keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial," ujar Elisabeth dalam acara penyerahan sertifikasi Green Building di Jakarta, ditulis, Jumat (22/11/2024).
Elisabeth juga memastikan bahwa pengoperasian Gedung Menara 2 BTN akan selalu mematuhi standar keberlanjutan yang ditetapkan oleh GBCI.
Transformasi BTN Menuju Bank Modern
Gedung Menara 2 BTN, yang berlokasi di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, mulai beroperasi penuh sejak September 2024.
Gedung ini menjadi pusat aktivitas bisnis BTN dan simbol transformasi BTN menuju bank modern yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah di masa kini dan mendatang.
"Gedung ini melengkapi perjalanan BTN yang telah konsisten melayani jutaan keluarga Indonesia dalam memiliki rumah idaman sejak 48 tahun lalu," tambah Elisabeth.
Upaya Keberlanjutan BTN di Menara 2
Berdasarkan penilaian GBCI, Gedung Menara 2 BTN memenuhi berbagai kriteria keberlanjutan, antara lain:
- Penambahan area hijau hingga 32,1%.
- Penghematan energi sebesar 21,86% dengan Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE) 234,41 kWh/m² per tahun.
- Penghematan air sebesar 26,7% dengan konsumsi air bersih 36,65 liter per orang per hari.
- Penggunaan material ramah lingkungan.
- Implementasi sistem Outdoor Air Introduction untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Ekonomi
Elisabeth menjelaskan bahwa seluruh upaya ini memberikan dampak positif bagi lingkungan, manusia, dan ekonomi. Strategi ini sejalan dengan ESG Roadmap 2023-2028 yang dirancang BTN untuk menjadi pemimpin dalam penerapan prinsip ESG di industri perbankan Indonesia.
Pengakuan atas Predikat Platinum
Chairperson GBCI, Ignesjz Kemalawarta, menegaskan bahwa predikat Platinum adalah pencapaian tertinggi dalam sertifikasi Green Building, mengungguli Gold, Silver, dan Certified.
"Dengan predikat Platinum, Menara 2 BTN menjadi contoh gedung terbaik dalam aspek sirkulasi udara, pencahayaan, dan kenyamanan kerja, yang mampu meningkatkan produktivitas pegawai," ujar Ignesjz.
Direktur Utama Eco Build, Wiza Hidayat, menjelaskan bahwa gedung tersertifikasi Platinum memberikan manfaat besar, terutama dalam mendukung produktivitas dan kesehatan pengguna gedung.
"Menara 2 BTN dapat menjadi inspirasi bagi gedung-gedung lain yang ingin mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mencapai sertifikasi Platinum," jelas Wiza.
Advertisement