Liputan6.com, Karawang - Menggandeng Korem 063 Sunan Gunung Jati, PT Juara Karya Indonesia (Persero), melakukan tanam perdana padi di lahan seluas 500 hektare di Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11).
Direktur Utama PT Juara Karya Indonesia, Jukito, mengatakan penanaman ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung pencapaian swasembada pangan di Indonesia.
“Kami menyediakan akses pupuk nonsubsidi, pendampingan teknis, dan permodalan agar petani dapat berkembang dalam ekosistem pertanian yang terintegrasi,” ujar dia beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung rencana itu, melalui CV Agro Putra Segarau, sebagai anak perusahaan, berinovasi dengan menghasillan sarana dan prasarana pendukung seperti mobil uji tanah, pendampingan agronomis, dan pestisida khusus untuk meningkatkan produktivitas hasil panen di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
“Pendekatan berbasis teknologi ini diharapkan dapat mendongkrak hasil panen secara signifikan,” tambahnya.
Sementara untuk permodalan, perusahaan menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan. “Kami bekerja sama dengan lembaga keuangan, perusahaan asuransi, pemerintah daerah, hingga offtaker agar seluruh kebutuhan petani dapat terpenuhi dengan mudah,” kata dia.
Komisaris PT Juara Karya Indonesia, Arwilyana, menambahkan, untuk menghindari kerugian petani binaan, perusahaan siap memberikan perlindungan risiko gagal panen melalui kemitraan dengan Asuransi ACA.
“Melalui asuransi ini, petani tetap aman meski terjadi bencana alam atau serangan hama. Kami juga memastikan hasil panen mereka langsung diserap oleh perusahaan,” kata dia.
Dengan hadirnya program itu, Ia berharap program ini mampu mendorong peningkatan produksi padi di wilayah Karawang. “Ini menjadi langkah nyata menuju swasembada pangan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” kata dia.
Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Hista Soleh Harahap siap menyukseskan program itu. Menurutnya, program yang dijalankan perusahaan selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Kami akan mengawal dan mendampingi petani di setiap tahapan,” kata dia.
Tanam padi perdana ini diharapkan menjadi pijakan awal pembangunan sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan yang melibatkan kolaborasi pemerintah, swasta, dan petani local.
“Dengan langkah ini, harapannya Kabupaten Karawang semakin berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan Indonesia,” ujar dia menambahkan.