Junnosuke Taguchi Eks Member KAT-TUN Kejutkan Publik, Putuskan Jadi Pria Penghibur di Fukuoka

Sejak hengkang dari KAT-TUN pada 2016, Junnosuke Taguchi diketahui telah menempuh berbagai jalur karier hingga akhirnya menjadi pria penghibur alias host.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 23 Nov 2024, 20:00 WIB
Junnosuke Taguchi, personel Kat-Tun yang telah hengkang dari grup dan manajemen Johnny's. (Via crunchyroll.com)

Liputan6.com, Jakarta Junnosuke Taguchi, mantan anggota boyband Jepang KAT-TUN, kembali mengejutkan publik dengan kabar mengenai keputusannya menjadi host alias pria penghibur di Fukuoka, Jepang, melansir Tokyo Hive, Sabtu (23/11/2024).

Kabar ini disampaikan langsung oleh Junnosuke Taguchi melalui Instagram Stories-nya, menandai langkah baru yang tak terduga dalam perjalanan kariernya setelah ia cukup lama meninggalkan dunia idol.

Sejak hengkang dari KAT-TUN pada 2016, Taguchi diketahui telah menempuh berbagai jalur karier. Mulai dari mendirikan agensi sendiri hingga menjadi artis solo di Jepang.

Namun, langkah kariernya sempat mengalami guncangan pada 2019 lalu. Pasalnya, kala itu ia ditangkap atas tuduhan pelanggaran undang-undang narkotika terkait kepemilikan ganja.

Setelah menjalani proses hukum dan menerima hukuman percobaan, Junnosuke Taguchi kembali ke publik. Secara perlahan, ia mulai berfokus pada dunia bisnis dan sektor hospitality.


Menciptakan Berbagai Peluang Bisnis

Mantan personel Kat-Tun dan vokalis INKT, Koki Tanaka. (Via Model Press)

Dalam beberapa tahun terakhir, Taguchi telah menciptakan berbagai peluang bisnis, termasuk menjadi produser di klub pertunjukan A-MEN’S TOKYO di Shinjuku dan membuka Junno’s Table, sebuah kafe di Shibuya dengan konsep “ikemen” (pria tampan).

Meskipun demikian, keputusan untuk terjun ke industri host menjadi langkah yang tidak terduga. Pasalnya dunia host di Jepang memang wajar, bahkan dikenal glamor. Namun setelah terjun di industri ini, konsekuensi yang haris diterima adalah bekerja dengan penuh tekanan.

 

 


Setelah Mempertimbangkan Stabilitas Keuangan

Mantan personel Kat-Tun dan vokalis INKT, Koki Tanaka. (Via listal.com)

Menurut seorang sumber, keputusan menjadi host ini diambil Taguchi setelah ia mempertimbangkan stabilitas keuangan dari bisnis sebelumnya.

Industri host, terutama di kota-kota besar Jepang, dikenal menawarkan peluang penghasilan besar, terutama melalui layanan dan barang mewah yang ditawarkan kepada para pelanggan.

"Hosting adalah peluang besar yang bisa memberikan keuntungan finansial signifikan," ujar salah seorang sumber.

 

 


Kemauannya untuk Terus Mengeksplorasi Peluang Baru

Langkah Taguchi ini dinilai mencerminkan kemauannya untuk terus mengeksplorasi peluang baru dan beradaptasi dalam industri hiburan yang terus berubah.

Keputusannya memulai debut sebagai host, menunjukkan tekadnya untuk keluar dari bayang-bayang masa lalunya sebagai idol, serta menciptakan jalur karier yang benar-benar baru.

 

 


Sekilas Tentang Junnosuke Taguchi

Junnosuke Taguchi lahir pada 29 November 1985 di Kanagawa, Jepang. Ia memulai kariernya di dunia hiburan pada 1999 dengan bergabung sebagai trainee di agensi hiburan Johnny & Associates. Taguchi kemudian menjadi anggota KAT-TUN, boyband populer yang debut pada 2006.

Bersama KAT-TUN, ia menikmati kesuksesan besar dengan penjualan album dan single yang menduduki puncak tangga lagu, serta tampil dalam berbagai acara TV dan konser.

Setelah keluar dari KAT-TUN pada 2016 untuk fokus pada karier solo, Taguchi juga mencoba peruntungan di dunia akting, menyanyi, dan bisnis. Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Penangkapannya pada 2019 menjadi salah satu titik terendah dalam hidupnya. Meski begitu, Taguchi berhasil bangkit dan kembali ke industri hiburan, berusaha memperluas jangkauan kariernya melalui berbagai inovasi di sektor hospitality.

Langkahnya ke dunia host di Fukuoka adalah salah satu contoh keberaniannya untuk terus berkembang, sekaligus menjadi bukti bahwa ia tidak takut menghadapi tantangan baru. Taguchi tetap berusaha untuk meninggalkan jejak positif di dunia hiburan dan bisnis, meskipun melalui jalur yang tidak konvensional.

Infografis jejak seni grafiti di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya