Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Siber Bareskrim Polri telah membawa satu orang buronan (DPO) kasus judi online website W88 berinisial HS dari Filipina ke Indonesia pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Kasubdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Jeffri Dian Juniarta, Jumat (22/11), menuturkan HS dalam perkara ini berperan sebagai manajer regional khusus Indonesia untuk mengumpulkan dan menerima rekening deposit.
Advertisement
Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku. Untuk pelaku HS, lanjut dia, akan dilakukan penahanan di Bareskrim Polri. Diketahui, perputaran uang di website W88 mencapai Rp 1 triliun.
Pengungkapan ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut pun mengapresiasi komitmen Polri dalam memberantas judi online (judol).
“Apresiasi buat tim siber Mabes Polri yang benar-benar serius dalam menangkap para pelaku judol. Progres seperti ini yang selalu kita tunggu-tunggu, ungkapan kasus besar dengan tersangka yang memainkan peran sentral dalam mengoperasikan judol. Bukan yang remeh-remeh. Jadi selanjutnya, tinggal kita kejar bandar utamanya. Mau dia sembunyi di mana pun itu, kita harus tangkap dia,” ujar Sahroni dalam keterangannya.
Kembangkan Kasus
Lebih lanjut, Sahroni pun ingin Polri dapat mengembangkan jaringan judol yang dimiliki oleh pelaku. Menurutnya, hal tersebut akan mengantarkan polisi pada bandar besarnya.
“Pelaku yang ditangkap inikan posisinya manajer regional, pasti dia tersambung langsung ke bandar besarnya. Makanya, polisi harus mampu mengembangkan kasus ini sampai ke atas-atasnya, tidak boleh berhenti sampai di sini. Kalau lambat kita akan kehilangan momentum,” tambah Sahroni.
Lebih lanjut, Sahroni pun yakin bahwa polisi akan semakin ganas terhadap para pelaku judol.
“Tapi saya yakin, dengan komitmen semua stakeholder, judol ini kita bisa berantas. Yakin itu,” tutup Sahroni.
Advertisement