Survei: Rudy Mas'ud-Seno Aji Lebih Dipilih Gen Z dan Milenial dari Isran Noor-Hadi Jelang Pilkada Kaltim 2024

Survei menguji dari dua paslon yang disukai dan dikenal oleh Gen Z dan Milenial di Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

oleh Tim News diperbarui 23 Nov 2024, 15:42 WIB
Survei menguji dari dua paslon yang disukai dan dikenal oleh Gen Z dan Milenial di Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) menggelar survei yang kedua untuk mengukur arah suara Gen Z dan Milenial jelang Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur atau Pilkada Kaltim 2024. Survei dilakukan sejak 9-21 November melibatkan 680 Gen Z dan 880 Milenial.

"Data survei menunjukkan bahwa Gen Z yang saat ini berusia antara 18 hingga 25 tahun, serta Milenial yang berusia 26 hingga 41 tahun yang berjumlah 61% dari total pemilih di Kalimantan Timur merupakan kelompok pemilih yang signifikan dalam menentukan paslon mana yang akan menjadi pemenang," ujar Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Lalu, lanjut dia, survei LPMM juga menguji dari dua pasangan calon (paslon) Kepala Daerah yang disukai dan dikenal oleh Gen Z dan Milenial, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji menjadi pasangan disukai dan dikenal oleh 72,6% Generasi Z serta 79,2% Generasi Milenial.

"Untuk paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi dikenal dan disukai oleh 57,7% generasi Z serta 63,8 generasi Milenial di Kalimantan Timur," ucap Alamsyah.

"Mayoritas atau 81,8% Generasi Z dan Milenial mengaku mengetahui kedua paslon Kepala Daerah Kalimantan Timur melalui platform digital yang mereka anggap lebih praktis, dan mudah diakses," sambung dia.

Alamsyah mengatakan, perhelatan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 itu akan memilih kepala daerah di tingkat Provinsi Kalimantan Timur diharapkan oleh mayoritas atau 80,7% generasi Z dan Milenial dapat membawa harapan akan masa depan yang lebih baik di tempat Ibu Kota Negara Indonesia itu.

"Dengan kebijakan pembangunan menuju inovasi dan keterbukaan, seiring dengan harapan untuk masa depan yang lebih cerah untuk mengukur elektabilitas dari kedua pasang calon Kepala Daerah Kalimantan Timur," kata dia.

 


Survei Simulasi Pertanyaan Lain

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Menurut Alamsyah, Gen Z dan Milenial diberi pertanyaan langsung saat ditemui oleh surveyor 'Jika pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang akan anda pilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di antara kedua paslon ini?'.

"Hasilnya sebanyak 54,1% Gen Z memilih pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dan 27,2% memilih pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Serta tidak tahu/tidak jawab sebanyak 18,7%," kata dia.

"Sedangkan generasi Milenial sebanyak 55,7% memilih pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dan 28,2% memilih pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, serta tidak tahu/tidak jawab sebanyak 16,1%," sambung Alamsyah.

Lebih lanjut, sambung dia, dalam simulasi dengan memakai pertanyaan di kertas kuisioner pada Gen Z dan Milenial untuk memberikan pilihan pada Pilkada Kalimantan Timur kepada dua paslon Kepala Daerah, maka hasilnya Gen Z yang memberikan pilihan kepada pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebanyak 62,4% serta Generasi Milenial yang memberikan pilihan kepada pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebanyak 60,7%.

"Sedangkan Gen Z yang memberikan pilihannya pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi sebanyak 30,3% %. Adapun, Gen Milenial yang memberikan pilihannya pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi sebanyak 29,1%," ucap Alamsyah.

 


Gen Z dan Milenial DIsebut Memilih di Menit Terakhir

Ilustrasi – Suasana di salah satu TPS di Desa Sidareja Kecamatan Sidareja, dalam Pilkada Cilacap 2017. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Alamsyah mengungkap, di sisi lain, hasil survei LPMM menunjukkan bahwa 49,3% kalangan generasi Z dan Milenial cenderung membuat keputusan pemilihannya pada menit-menit terakhir.

"Sebanyak 38,3% responden dari generasi ini menentukan pilihan mereka pada hari pencoblosan, sedangkan 12,4% lainnya memilih sehari sebelumnya," papar dia.

Hal ini, menurut Alamsyah, menunjukkan bahwa mereka lebih suka menilai situasi secara langsung sebelum membuat keputusan, mencerminkan karakteristik spontaneitas yang tinggi dalam diri mereka.

Adapun, kata dia, faktor-faktor yang memengaruhi keputusan mendadak ini bisa beragam, 13,7% pengaruh lingkungan, kemudian 51,7% dari informasi yang didapat dari media sosial, dan 34,6% dari hasil perdebatan publik yang terjadi menjelang pemilihan.

"Tinggi keterpilihan Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji disebabkan keberhasilan pasangan ini dalam mengambil suara pemilih muda melalui gagasan atau program yang kemudian dikemas dengan menarik dan kreatif melalui kampanye di media sosial," imbuh Alamsyah.

Dia mengatakan, kedua paslon tersebut semuanya melakukan pendekatan dengan generasi muda di media sosial. Namun, gagasan atau program yang ditawarkan Rudy Mas'ud-Seno Aji lebih menyentuh persoalan dan kebutuhan anak muda dibandingkan yang di tawarkan Isran Noor-Hadi Mulyadi Hasil.

"Survei ini memiliki margin of error 2,45% dan Tingkat Kepercayaan 95 %," jelas Alamsyah.

Infografis Calon Tunggal di 43 Daerah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya