Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AKA) meminta rakyat Sulteng memilih satu pasangan cagub dan wagub yang benar benar mewakili kepentingan mereka. Pasangan nomor urut 1 ini mengatakan pilihan masyarakat nanti menentukan arah kemajuan Sulteng lima tahun mendatang.
“Pilih pasangan cagub dan cawagub yang menomorsatukan kepentingan rakyat diatas segalanya. Cek visi misi mereka, apakah visi mereka akan menyelesaikan persoalan putus sekolah, penggangguran, kebutuhan rumah sakit di pelosok, infrastruktur yang merata dan penghargaan terhadap budaya dan keterlibatan anak muda dalam pembangunan,” ujar cawagub Abdul Karim Aljufri atau yang biasa disebut AKA, dikutip Sabtu (22/11/2024).
Advertisement
Pasangan yang didukung Prabowo Subianto ini, menyakini setiap program yang mereka gelontorkan merupakan hasil dari pertemuan dan diskusi panjang dengan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng. Satu hal utama yang diperoleh dari diskusi itu terkait dengan pendidikan adalah kebutuhan akan pakaian seragam gratis.
Hal lain yang juga penting adalah kebutuhan sekolah kejuruan dan vokasi berbasis potensi daerah untuk mengatasi banyaknya anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan.
Sementara satu hal utama yang dibutuhkan masyarakat Sulteng di bidang kesehatan adalah BPJS gratis. Hal ini didukung dengan pertambahan rumah sakit baru di pelosok lengkap dengan ketersedian dokter spesialis dan obat-obatan.
“Tentu kami sediakan insentif kepada dokter dan petugas kesehatan di daerah,” lanjut AKA.
Sementara satu kebutuhan utama untuk petani, nelayan, peternak dan pekerja informal adalah asuransi bagi lahan, ternak dan semua yang melekat pada diri mereka saat mereka bekerja.
Hal ini didukung bantuan pupuk subsidi murah dan terjangkau, bantuan bibit Pertanian dan ternak gratis, bantuan sarana dan prasarana pertanian modern, bantuan perahu dan alat tangkap nelayan.
“Kami juga akan mengembangkan 100.000 Ha pertambakan rakyat, menyediakan SPBU Khusus Untuk Petani dan Nelayan dan SPBU Mobile Untuk wilayah kepulauan serta pengembangan UMKM melalui penyediaan Modal dan Pendampingan Usaha,” kata politisi Gerindra.
Janjikan 10 Ribu Wirausaha Baru
Pasangan yang memiliki tagline Beramal juga memastikan satu hal utama untuk reformasi dan birokrasi yakni bantuan keuangan proposional berbasis luas dan kepadatan penduduk di 1842 desa. hal ini kami lengkapi dengan insentif kepada kepala desa dan perangkat desa.
Ahmad Ali-AKA juga menjanjikan 10 ribu wirausaha baru. Program ini akan menyasar semua kalangan, usia dan ada di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
"Kami buka akses modal, pendampingan, pelatihan penjualan dan pasar bagi semua kalangan untuk usaha,” tutup AKA.
Sementara itu, Cagub Sulteng Ahmad Ali memastikan satu hal utama terkait infratruktur publik yakni penuntasan ratusan daerah yang masih dalam keadaan blankspot. Menurut Ahmad Ali, digitalisasi menjadi hal yang mutlak dan mendesak karena menjadi alat control dan aspirasi bagi masyarakat guna terciptanya pemerintahan yang bersih dan anti korupsi.
“Kalau bicara digitalisasi, kita bicara E-govement, dan hal pertama yang menjadi persyaratan itu terimplementasi adalah ketersediaan infrastruktur, kemudian memastikan terkoneksinya antara satu daerah dengan daerah lain, lalu pemerataan sumber daya manusia aparatur, sehingga bisa lebih melek teknologi,” ujarnya.
Advertisement
Bercita cita Menciptakan Platform Sendiri
Ahmad Ali menegaskan digitalisasi melalui E- Government membuka ruang yang luas bagi masyarakat untuk bisa melihat memberi harapan, memberi masukan kepada pemerintah daerah tanpa harus datang ke ibukota provinsi, atau bertemu dengan langsung pemerintah.
Pasangan ini juga bercita cita menciptakan platform sendiri, sehingga semua pekerja jasa mendapatkan hubungan timbal balik yang selama ini tidak didapat dari pemerintah daerah.
Oleh karena itu, Ahmad Ali-AKA meminta kepada masyarakat untuk menentukan posisi mereka dalam Pilkada mendatang. Pasangan yang didukung 10 partai ini menyakini pilihan mayoritas rakyat Sulteng akan jatuh kepada mereka.
"Ini adalah momen kritis. Tentukan pilihan, apakah ingin berada di barisan pemenang atau hanya menjadi penggembira. kami yakin kami ada di barisan pemenang, karena kami bersama rakyat Sulteng," pungkas Ahmad Ali.
Infografis
Advertisement