Jubir RK-Suswono: Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu, Insya Allah Satu Putaran

Aris berharap, pada masa tenang masyarakat Jakarta dapat dengan tenang menjernihkan pikirannya untuk memilih paslon yang dianggap terbaik dalam memimpin Jakarta.

oleh Tim News diperbarui 23 Nov 2024, 19:41 WIB
Sejumlah tokoh menghadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Pramono Anung (Mas Pram) - Rano Karno (Bang Doel), Aris Setiawan Yodi, merespons hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Jakarta dari Lembaga Alvara Research, di mana Mas Pram-Bang Doel nyaris 50 persen.

Hasil survei menempatkan paslon Pramono - Rano di posisi teratas 49 persen diikuti Ridwan Kamil - Suswono 44 persen, dan Dharma - Kun 1,9 persen.

Menurut Aris, tingginya elektabilitas Pram - Doel disebabkan Ahokers dan Anak Abah yang sudah bersatu mendukung Mas Pram - Bang Doel.

"Tidak bisa dipungkiri, efek bersatunya Anak Abah pendukung Mas Anies dan Ahokers mendukung Pram - Doel sangat terasa di lapangan. Terbukti dari lembaga survei yang merekam bahwa sudah 49% elektabilitas Mas Pram - Bang Doel," kata Aris Yogi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Dia mengungkapkan, survei itu dilakukan pada 17-22 November 2024 setelah Anies secara resmi mendukung Pramono - Rano pada 15 November lalu. Kehadiran Anies dinilainya mempertebal dukungan Pram - Bang Doel yang secara teoritik di angka 49%. "Hanya tinggal 1% lagi Mas Pram-Bang Doel akan menang 1 putaran," kata dia.

Aris menilai, dari hasil survei Alvara masih ada sekitar 4,6% responden yang menyatakan tidak tahu atau belum memutuskan. Jika diasumsikan angka 4,6% tersebut dibagi rata ke 3 paslon, maka raihan suara Mas Pram - Bang Doel sudah mencapai 50% lebih. Hal itu membuat Mas Pram - Bang Doel akan menang satu putaran.

"Sebelum Mas Anies memberikan dukungan resmi, elektabilitas Mas Pram sudah unggul di sekitar angka 42%, bahkan Indopolling survei 48%, setelah Mas Anies mendukung kemudian dua hari kemudian di survei Alvara elektabilitas Mas Pram - Bang Doel naik menjadi 49%," jelas dia.

"Jadi, setelah apel siaga dipimpin langsung Mas Anies 21 November, dan kemarin Mas Anies kampanye blusukan langsung bersama Mas Pramono, juga hari ini beliau turun di 7 titik kampanye, kami yakin, elektabilitas Mas Pram - Bang Doel akan naik siginifikan. Kami perkirakan insyaallah kami bisa meraih sekitar 55% suara," Aris mengimbuhkan.

 


Waspadai Politik Uang di Masa Tenang

Calon gubernur Jakarta urut 3, Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta apabila menang Pilkada Jakarta 2024.

Aris berharap, pada masa tenang masyarakat Jakarta dapat dengan tenang menjernihkan pikirannya untuk memilih paslon yang dianggap terbaik dalam memimpin Jakarta.

Dia meyakini, warga Jakarta memiliki keteguhan yang kuat dalam memilih pasangannya, warga Jakarta tidak akan mudah mengubah pilihannya dengan godaan-godaan yang berpotensi terjadi jelang hari pemilihan.

"Tim Pemenangan Mas Pram - Bang Doel di masa tenang akan memastikan dan meminta seluruh relawan dan pendukung untuk memantau dan mengawasi lingkungan sekitar. Jangan sampai ada praktik-praktik politik uang, intervensi, dan pemberian-pemberian yang itu nanti berpotensi mencerabut hak dan kebebasan masyarakat Jakarta dalam memilih pemimpinnya," ujar Aris.

"Untuk memastikan agar pilkada Jakarta berlangsung jujur dan adil, kami menyiapkan saksi yang berlapis. Itu mulai dari saksi dari partai pendukung (PDIP, Hanura, Ummat), saksi dari tim pemenangan dan relawan, saksi dari komunitas seperti FBR - FORKABI - FKPII, dan Warga Kota Relawan Mas Anies (lebih dari 15.000), dan 15.000 advokat akan diterjunkan semua kawal TPS memastikan tidak terjadi satu jengkal pun kecurangan," pungkas Aris.


Infografis

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya