Liputan6.com, Gaza - Serangan Israel ke Gaza masih terus berlangsung. Dalam gempuran selama dua hari terakhir, dilaporkan jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 100 orang.
"Setidaknya 120 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza dalam dua hari," kata pejabat kesehatan Palestina, saat Israel mengintensifkan pembomannya di wilayah yang terkepung itu seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (24/11/2024).
Advertisement
Setidaknya tujuh orang tewas ketika sebuah rumah tinggal diserang pada malam hari di pinggiran Zeitoun, Kota Gaza, kata pejabat kesehatan pada hari Sabtu (23/11). Kematian lainnya tercatat di Gaza tengah dan selatan.
Serangan udara Israel menyebabkan kerusakan signifikan pada Masjid al-Faruq di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menurut video media sosial yang diverifikasi oleh Al Jazeera.
Pasukan Israel juga memperdalam serangan darat dan pembomannya di Gaza utara, tempat salah satu rumah sakit terakhir yang beroperasi sebagian terkena serangan, melukai beberapa pekerja.
Hussam Abu Safia, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa pasukan Israel "secara langsung menargetkan pintu masuk ke area gawat darurat dan penerimaan beberapa kali, serta halaman rumah sakit, generator listrik, dan gerbang rumah sakit".