Liputan6.com, Jakarta Tren boneka Labubu menjalar ke kalangan selebritas Tanah Air. Salah satu yang merasakan yakni Chelsea Olivia. Nyonya Glenn Alinskie ikut demam boneka Labubu gara-gara anaknya.
Putri Chelsea Olivia, Nasthusa Alinskie menyukai boneka Labubu. Lama-lama, bintang sinetron Buku Harian Nayla tertarik dan mencari informasi soal viralitas boneka ini termasuk cara belinya.
Advertisement
“Aku suka Labubu itu pertama gara-gara Nastusha, karena Nastusha itu kayak, ‘Mami aku pengin beli Labubu ini.’ Aku pikir oke, boneka gampang kali belinya. Pertama-tama beli lewat jastip,” kata Chelsea Olivia.
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta pekan ini, ia sering menitip boneka Labubu kepada teman-teman yang sedang bepergian ke luar negeri. Kini ritual jastip tak perlu dilakukan lagi.
Saya Happy Banget
Pasalnya, boneka Labubu yang viral sudah bisa dibeli di Indonesia. Salah satunya, dalam event off-air Pop Mart Christmas Town 2024 di Gandaria City Mall Jakarta Selatan mulai 22 November 2024 hingga 12 Januari 2025.
“Saya happy banget (karena sekarang bisa membeli boneka Labubu di Jakarta) yang harganya pasti lebih bersahabat kalau langsung beli di sini,” imbuhnya lalu membeberkan koleksi boneka Labubu yang dimiliki.
Chelsea Olivia mengulas koleksi boneka Labubu terdiri volume satu dan dua dengan beragam warna. Untuk volume satu, pesohor dengan 28 jutaan pengikut di Instagram itu punya warna cokelat, putih dan pink.
Advertisement
Volume 1 dan Volume 2
“Yang volume two kebetulan kemarin anakku habis ulang tahun. Jadi banyak banget yang ngadoin. Jadi ada warna pink, ungu, sama hijau. Kalau enggak salah ada enam,” Chelsea Olivia berbagi cerita.
Lebih lanjut, personel Bukan Bintang Biasa ini berbagi kesan kali pertama menghadiri Pop Mart Christmas Town. Terang-terangan Chelsea Olivia mengaku serasa masuk ke dunia boneka Labubu yang lagi hit.
“Pas datang ke sini (Pop Mart Christmas Town) tuh kayak ke dunia Labubu, dunianya teman-teman yang lain gitu. Aku rasa ini bukan cuma ibu-ibunya saja yang suka tapi pasti anak-anak juga suka,” ia mengakhiri.
Daya Tarik dan Pop Culture
Sementara itu, Head of Marketing Pop Mart Indonesia, Stefani, memaparkan lewat program Pop Mart Christmas Town, pihaknya menghadirkan pengalaman imersif yang memungkinkan penggemar dari segala usia berinteraksi dengan karakter Pop Mart favorit mereka.
“Setiap karakter punya daya tarik tersendiri. Labubu misalnya, memiliki basis dan komunitas penggemar yang luas di seluruh dunia. Dimoo, Molly, hingga Skullpanda juga selalu dicari para kolektor produk pop culture, dan lain-lain,” beri tahu Stefani.
Direktur Gandaria City, Lili Mulyadi Sila, pun yakin Pop Mart peka terhadap perkembangan tren dan membuat inovasi. Produk-produknya bukan hanya pelengkap hobi atau collectable toy. Setiap koleksi yang ditawarkan memiliki konsep dan nilai seni imajinatif.
“Kami yakin keputusan melaksanakan program kolaborasi di musim liburan akhir tahun bersama Pop Art adalah langkah tepat. Semoga dapat menarik banyak pengunjung, mengingat ini acara besar pertama Pop Mart di Indonesia,” Lili Mulyadi menuturkan.
Baca Juga
Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Kunjungi Vatikan Saat Malam Natal, Ikut Menunggu Paus Fransiskus
Sinopsis dan Link Nonton Drakor Namib yang Tayang di Vidio, Go Hyun Jung Ingin Orbitkan Ryeoun Jadi Idol
Catatan Manoj Punjabi untuk Serial Pacarku Jinny, Menembus Batas dengan Bikin Genre Drama Fantasi
Advertisement