Liputan6.com, Jakarta Ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, akan segera digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Turnamen ini menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan tajinya, meski ajang ini tidak masuk kalender FIFA.
Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia, telah memanggil tujuh pemain abroad untuk memperkuat skuad Garuda. Pemanggilan ini menjadi sorotan, mengingat status mereka sebagai pemain yang berlaga di kompetisi luar negeri.
Advertisement
Meski menghadapi tantangan karena absennya izin wajib dari klub, Shin Tae-yong menegaskan Timnas tetap menargetkan hasil terbaik.
“Coach Shin selalu menyampaikan ingin menjadi yang terbaik, meski situasi ini cukup sulit karena turnamen tidak masuk kalender FIFA,” ujar Nova Arianto, asisten pelatih Timnas, dalam wawancara dengan Liputan6 Sport.
1. Asnawi Mangkualam: Andalan dari Port FC
Pemain yang merumput di Liga Thailand bersama Port FC ini menjadi salah satu nama pertama yang dipanggil. Jadwal klub yang longgar pada Desember 2024 hingga Januari 2025 memudahkan Asnawi untuk memenuhi panggilan PSSI.
Asnawi yang berposisi sebagai bek sayap diharapkan bisa memberikan stabilitas dan pengalaman di lini belakang skuad muda Timnas Indonesia. Pemanggilannya telah dikonfirmasi dengan surat resmi yang dilayangkan oleh PSSI kepada klubnya.
Advertisement
2. Rafael Struick: Pilar Potensial dari Brisbane Roar
Rafael Struick, pemain muda yang bermain untuk Brisbane Roar di Liga Australia, juga masuk dalam daftar panggilan. Jika bergabung, Rafael akan absen dalam empat pertandingan klubnya selama gelaran turnamen ini.
Sebagai salah satu pemain diaspora, perannya di lini serang Garuda sangat diandalkan. Meski harus mempertimbangkan jadwal padat di klub, Struick berpotensi menjadi pembeda dalam skuad Shin Tae-yong.
3. Pratama Arhan: Bek Sayap Kebanggaan Suwon FC
Pratama Arhan, pemain Suwon FC di Liga Korea, dipastikan tersedia untuk membela Timnas. Jadwal klub yang kosong selama turnamen memberikan peluang besar bagi Arhan untuk tampil.
Arhan yang dikenal dengan lemparan jarak jauhnya memiliki kontrak berdurasi satu tahun dengan klubnya. Piala AFF ini menjadi panggung penting baginya untuk menarik perhatian klub baru, sekaligus menjadi ujung tombak Timnas di lini pertahanan.
Advertisement
4. Ivar Jenner: Gelandang Kreatif dari FC Utrecht U-21
Ivar Jenner, pemain muda yang memperkuat FC Utrecht U-21 di Liga Belanda, dipanggil untuk memperkuat lini tengah Garuda. Pemain ini akan absen dalam tiga laga klubnya jika memenuhi panggilan PSSI.
Keberadaan Ivar diharapkan dapat menambah kreativitas dan kontrol di lini tengah. Sebagai pemain yang sudah terbiasa dengan intensitas kompetisi Eropa, kehadirannya menjadi aset besar bagi Timnas Indonesia.
5. Justin Hubner: Tembok Pertahanan Wolverhampton Wanderers U-21
Bek tengah Wolverhampton Wanderers U-21 ini juga masuk dalam rencana besar Shin Tae-yong. Jika bergabung, Justin akan absen dalam tiga laga klubnya selama Desember hingga Januari.
Dengan postur dan gaya bermainnya yang tangguh, Justin diharapkan mampu mengawal pertahanan Garuda melawan serangan-serangan tim kuat ASEAN. Namun, izin dari klub masih menjadi pertimbangan besar bagi pemain ini.
Advertisement
6. Marselino Ferdinan: Harapan Besar dari Oxford United
Marselino Ferdinan yang berkarier di Liga Inggris bersama Oxford United telah menyatakan keinginan untuk tampil di Piala AFF. Pemain muda berusia 20 tahun ini belum masuk dalam skema utama pelatih klubnya, sehingga peluang tampil di turnamen ini cukup besar.
Marselino, dengan kemampuan teknik dan visi bermainnya, hampir pasti menjadi andalan Shin Tae-yong di lini tengah. Ajang ini juga bisa menjadi peluang untuk menunjukkan kualitasnya di kancah internasional.
7. Ronaldo Kwateh: Comeback Bersama Muangthong United
Ronaldo Kwateh yang merumput di Liga Thailand bersama Muangthong United dipanggil untuk memperkuat lini depan Timnas. Setelah absen panjang karena cedera, Ronaldo kini siap kembali ke skuad Garuda.
Memiliki jadwal klub yang memungkinkan, pemain berdarah Liberia ini akan menjadi tambahan amunisi di lini serang. Kehadirannya diharapkan memberikan dimensi baru bagi permainan Timnas Indonesia.
Advertisement
Tantangan Pemain Abroad di Piala AFF 2024
Nova Arianto menyebutkan bahwa kejuaraan ini tidak masuk kalender FIFA, sehingga klub-klub pemain abroad tidak memiliki kewajiban melepas pemain mereka.
“Pemain-pemain abroad kita akan kesulitan mendapatkan izin dari klubnya. Ini menjadi catatan kami mengapa akhirnya memilih menggunakan pemain U-22,” ujarnya.
Meski demikian, pemanggilan pemain muda ini diharapkan mampu mendukung proses regenerasi Timnas Indonesia. Jika tampil gemilang, mereka berpotensi promosi ke skuad senior untuk menghadapi turnamen yang lebih besar.