Muka-Muka Baru di Barisan Kiper Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Maarten Paes, Ernando hingga Nadeo dan Riyandi

Timnas Indonesia tampil dengan muka baru di bawah mistar untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Absennya Maarten Paes membuka jalan bagi regenerasi kiper muda berbakat.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 25 Nov 2024, 12:16 WIB
Kiper Timnas Indonesia, Muhammad Riyandi, menangkap bola saat sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa, (18/2/2020). Untuk meningkatkan performa kiper, Shin Tae-yong menambah porsi waktu latihan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga penting melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu perhatian utama adalah posisi penjaga gawang, yang kali ini dihuni oleh muka-muka baru setelah absennya Maarten Paes, kini Timnas Indonesia mengandalkan Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Muhammad Riyandi.

Absennya Maarten Paes yang tengah mengalami cedera ringan membuka peluang bagi kiper muda lainnya untuk menunjukkan kualitas mereka. 

Lini pertahanan Timnas Indonesia kini mengandalkan sejumlah kiper muda berbakat. Absennya nama-nama besar menjadi tantangan sekaligus peluang untuk regenerasi skuad Garuda di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.


1. Ernando Ari: Kebanggaan Persebaya

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari merayakan kemenangan timnya atas Vietnam pada laga Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (19/01/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Ernando Ari sebelumnya menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di bawah mistar Timnas Indonesia. Kiper Persebaya Surabaya ini telah mencatat 13 penampilan bersama Timnas senior dan berperan penting dalam berbagai ajang internasional.

Kiprah Ernando sebagai salah satu kiper masa depan juga diakui banyak pihak.


2. Nadeo Argawinata: Kaya Pengalaman

Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mengutip ANTARA, Nadeo Argawinata memulai karier sepak bola internasionalnya dengan bergabung bersama Timnas Indonesia. Nadeo menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, dia pun dipanggil untuk bergabung dengan skuad yang berlaga di SEA Games 2019 di Filipina.

Memiliki total 24 caps di Timnas senior, Nadeo Argawinata menjadi salah satu kiper paling berpengalaman di skuad Garuda. Penjaga gawang Borneo FC ini juga menunjukkan performa stabil di Liga 1, hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan awal musim.


3. Muhammad Riyandi: Kiper Jangkung

Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, mencatatkan penampilan pertamanya di BRI Liga 1 2023/2024 pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023), setelah absen tujuh bulan karena cedera. (Bola.com/Radifa Arsa)

Muhammad Riyandi, kiper Persis Solo, misalnya, memiliki postur meyakinkan dengan tinggi 183 cm. Meski baru mengoleksi beberapa penampilan di Timnas senior, Riyandi dikenal memiliki refleks cepat dan keberanian di bawah mistar.

Selain itu, beberapa nama baru dipantau langsung oleh Shin Tae-yong selama sesi latihan. Regenerasi ini menjadi peluang emas bagi Timnas Indonesia untuk memperkuat lini pertahanan dengan pemain yang lebih segar.


Mengapa Maarten Paes tidak dipastikan tampil?

Maarten Paes mengalami masalah pada pergelangan tangan dan masih dalam penilaian tim medis Timnas Indonesia.


Siapa saja kiper muda yang berpotensi tampil?

Nama-nama seperti Muhammad Riyandi dari Persis Solo menjadi kandidat utama untuk mengisi posisi kiper selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Apa alasan absennya Ernando Ari dan Nadeo Argawinata?

Ernando absen karena masalah kesehatan, sementara Nadeo sempat terkena hukuman kartu merah dan kondisinya belum optimal.


Apakah regenerasi kiper di Timnas Indonesia berjalan baik?

Regenerasi berjalan dengan baik karena Shin Tae-yong aktif memantau talenta muda dan memberi mereka kesempatan di laga penting seperti Kualifikasi Piala Dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya