Liputan6.com, Jakarta - Ketiak yang gatal memang seringkali dianggap sebagai masalah kulit biasa. Namun, ada kalanya rasa gatal ini menjadi pertanda kondisi kesehatan yang lebih serius, termasuk kanker.
Meskipun jarang, beberapa jenis kanker, seperti limfoma atau kanker payudara inflamasi, dapat menyebabkan rasa gatal di ketiak, disertai dengan gejala lainnya. Lalu, apa yang perlu Anda ketahui tentang ketiak gatal dan hubungannya dengan kanker?
Advertisement
Limfoma dan Ketiak Gatal, Apa Hubungannya?
Melansir dari Healthline, Senin (25/11/2024), limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pada penderita limfoma, kelenjar getah bening—terutama yang terletak di ketiak, leher, atau selangkangan—bisa membengkak, dan pada beberapa kasus, penderita juga merasakan gatal-gatal yang tidak bisa dijelaskan.
Terdapat dua jenis utama limfoma, limfoma Hodgkin (HL) dan limfoma non-Hodgkin (NHL). Sekitar 30% penderita limfoma Hodgkin dan 15% penderita limfoma non-Hodgkin melaporkan mengalami rasa gatal atau dikenal dengan istilah "gatal Hodgkin" atau pruritus paraneoplastik.
Rasa gatal ini biasanya tidak disertai ruam yang terlihat, dan menggaruknya tidak akan mengurangi rasa gatal tersebut.
Selain itu, ada juga jenis limfoma kulit, seperti limfoma kulit sel T dan sel B, yang dapat menyebabkan ruam kulit disertai gatal. Ruam ini bisa berupa bercak kecil merah yang kering, pembentukan plak yang keras, atau bahkan kemerahan pada kulit yang gatal.
Kanker Payudara Inflamasi, Ketiak Gatal Bisa Jadi Tanda Peringatan
Kanker payudara inflamasi adalah bentuk kanker payudara yang jarang tetapi agresif. Selain perubahan pada payudara seperti nyeri, pembengkakan, atau kemerahan, kanker jenis ini juga bisa menyebabkan rasa gatal, termasuk di area ketiak.
Gejala lainnya yang bisa muncul adalah perubahan tekstur kulit payudara yang menjadi lebih tebal atau cekung, pembengkakan yang membuat satu payudara tampak lebih besar, atau bahkan warna kulit payudara yang berubah hingga tampak seperti kulit jeruk.
Jika Anda merasakan gatal pada ketiak dan mengalami gejala lain seperti itu, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun infeksi sering menjadi penyebab pertama yang diduga, jika pengobatan antibiotik tidak menunjukkan perbaikan dalam 7 hingga 10 hari, maka kemungkinan kanker payudara inflamasi perlu dipertimbangkan.
Advertisement
Penyebab Lain dari Ketiak Gatal
Selain kanker, ada banyak kondisi lain yang bisa menyebabkan ketiak gatal, dan sebagian besar di antaranya tidak terkait dengan kanker. Beberapa penyebab umum ketiak gatal meliputi:
-
Kebersihan yang Tidak Memadai
Ketiak yang tidak dijaga kebersihannya bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang menyebabkan gatal. Penting untuk menjaga ketiak tetap bersih, terutama setelah beraktivitas fisik.
-
Dermatitis
Dermatitis, yang bisa berupa dermatitis alergi, atopik, atau kontak, adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan gatal di ketiak. Ini biasanya terjadi akibat reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti sabun atau deodoran.
-
Biang Keringat (Miliaria)
Ruam merah yang terjadi akibat penyumbatan kelenjar keringat, terutama pada cuaca panas dan lembap, sering disebut biang keringat. Ini bisa menyebabkan ketiak gatal, terutama di musim panas.
-
Iritasi Akibat Bahan Kimia
Beberapa produk seperti deodoran, sabun, atau deterjen cucian dapat mengandung bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada kulit ketiak, yang berujung pada rasa gatal.
-
Hiperhidrosis (Keringat Berlebih)
Kondisi medis yang menyebabkan produksi keringat berlebih ini bisa memicu iritasi pada kulit ketiak, yang pada akhirnya menyebabkan gatal.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika Anda mengalami ketiak gatal bersamaan dengan gejala lain yang mencurigakan, seperti pembengkakan atau perubahan kulit yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Gatal yang disertai dengan gejala kanker lainnya, seperti perubahan bentuk payudara atau pembesaran kelenjar getah bening, perlu mendapatkan perhatian medis yang serius.
Selain itu, jika rasa gatal Anda mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidak kunjung hilang, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Meskipun seringkali penyebab gatal di ketiak bukan kanker, pemeriksaan lebih lanjut tetap penting untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Advertisement