Liputan6.com, Houston - Pada 30 November 2018 pukul 22:10, Mantan Presiden Amerika Serikat, George H. W. Bush meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 94 tahun di rumahnya, di Houston, Texas, AS.
Sebelumnya pada April 2018, Bush Senior sempat dirawat di rumah sakit karena infeksi darah. Ia juga pernah dirawat karena penyakit Parkinson.
Advertisement
Anaknya sekaligus Mantan Presiden AS ke-43, George W. Bush, mengatakan, “Jeb, Neil, Marvin, Doro, dan saya dengan sedih mengumumkan bahwa setelah 94 tahun yang luar biasa, Ayah kami tercinta telah meninggal dunia.”
“Dia adalah seorang pria dengan karakter tertinggi dan ayah terbaik...”.
Melansir dari BBC, Bush Senior diketahui menjabat sebagai presiden AS ke-41 antara tahun 1989 dan 1993. Masa jabatannya diwarnai oleh berakhirnya Perang Dingin dan perang Irak pertama melawan Saddam Hussein.
Masa jabatan sang mantan presiden yang hanya berlangsung selama satu periode didominasi oleh kebijakan luar negeri, seperti runtuhnya komunisme di Eropa Timur dan invasi pemimpin Irak Saddam Hussein ke Kuwait pada tahun 1990. Dia berperan penting dalam membangun koalisi militer internasional yang memaksa Saddam Hussein keluar dari Kuwait.
Bush Senior menjadi presiden setelah menjabat dua periode sebagai wakil presiden untuk Ronald Reagan.Namun, ia gagal menjabat untuk periode kedua karena ia dikalahkan oleh Bill Clinton pada pemilu 1992 di tengah ekonomi yang melemah.
Janji kampanyenya yang terkenal pada tahun 1988, “Baca bibir saya. Tidak ada pajak baru”, kembali menghantuinya ketika dia merasa harus membalikkan kebijakannya.
Bush memasuki dunia politik pada tahun 1964 setelah memulai bisnis minyak di Texas dan menjadi jutawan pada usia 40 tahun.
Selama Perang Dunia Kedua, dia adalah seorang penerbang sebelum ditembak jatuh oleh Jepang pada bulan September 1944 dalam sebuah serangan bom.
Setelah diberhentikan dengan hormat dari angkatan laut pada tahun 1945, Bush menikahi Barbara Pierce yang saat itu berusia 18 tahun. Pernikahan mereka bertahan selama 73 tahun dan mereka dikaruniai enam orang anak.
Kemudian, karakter Bush Senior menjadi sorotan ketika ia dituduh telah melecehkan sejumlah wanita di acara-acara publik.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya setelah insiden tersebut mengatakan bahwa ia tidak akan pernah “dengan sengaja menyebabkan ketidaknyamanan bagi siapa pun”.
