Rani Zamala Insecure Dibilang Tua, Putuskan Lakukan Oplas di Korea Selatan

Rani Zamala kerap mendapat komentar miring yang menganggapnya percuma berkarya jika tak viral.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 29 Nov 2024, 15:30 WIB
Rani Zamala

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Rani Zamala memutuskan operasi plastik di Korea. Pasalnya ia merasa insecure dengan banyaknya komentar netizen, yang menyebutnya memiliki wajah lebih tua dari usia aslinya. 

Lebih dari itu, Rani Zamala kerap mendapat komentar miring yang menganggapnya percuma berkarya jika tak viral. Apalagi hal itu dituding lantaran rona wajahnya yang dinilai tua.

"Kenapa memilih operasi plastik karena memang faktor utamanya pertama insecurity. Jadi merasa kurang pede sama yang sebelumnya," ujar Rani Zamala di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

"Karena memang bisa dibilang faktornya juga karena sering dikomentari netizen. Bilang muka tua, terus percuma buat berkarya, percuma buat lagu kalau nggak viral karena muka biasa aja. Jadi memang faktor utamanya adalah insecurity," Rani Zamala menambahkan.


Operasi Plastik

Rani Zamala

Rani mengaku sudah lama mempertimbangkan melakukan operasi plastik. Setelah dirasa siap secara lahir batin, ia baru menjalani 3D contour seperti face contour tulang pipi, tulang rahang dan melakukan ke smile line.  

"Kalau milih pertimbangannya buat operasi plastik kemarin, aku sih sebenernya hampir udah dari dua tahun sebelumnya udah pengen. Cuman karena pertimbangan belum siap segala macem, jadi ditunda dulu," jelasnya.

 


Projek Pekerjaan

Rani Zamala

Selain itu, padatnya aktifitas membuat Rani Zamala baru bisa melanggengkan niatnya. Sebelumnya, Rani mengaku sibuk menjalani beberapa projek pekerjaan. 

"Terus tahun lalu juga belum dikerjakan karena terhalang sama kerjaan, proyek segala macem. Jadi baru tahun ini bisa udah siap," akunya.

 


Pantangan

Rani menambahkan, tak banyak pantangan yang harus ditaati udai menjalani operasi plastik. Jebolan Dangdut Academy itu hanya mengaku tidak disarankan mengonsumsi makanan yang keras dan pedas untuk sementara waktu. 

"Pantangan sendiri sebenernya belum ada. Lebih ke belum boleh terlalu makan makanan yang keras. Terus makanan yang pedas belum boleh. Terus kemarin belum boleh olahraga juga yang terlalu berat. Jadi sekarang makanya nggak terlalu olahraga dulu. Belum bisa yang mukanya terlalu kerja keras," ucap Rani Zamala.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya