Liputan6.com, Jakarta Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria mengaku, pihaknya mendapatkan laporan terkait dugaan pengerahan politik uang yang masif dari salah satu kandidat pasangan calon (paslon) yang lain.
Menurut pria yang akrab disapa Ariza ini, informasi itu dikumpulkan seluruh kader partai politik pengusung RIDO, organisasi masyarakat (ormas), hingga relawan yang tergabung dalam tim sukses (timses) RIDO.
Advertisement
"Didapati bahwa ada dugaan akan ada semacam pembagian sembako masif di minggu tenang ini dan pembagian amplop masif yang dilakukan oleh pihak-pihak atau pasangan calon lain," kata Ariza di DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
Dia menyampaikan, salah satu informasi soal politik uang terjadi di kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Total, ada 18 RW yang direncanakan bakal disasar untuk pengerahan politik uang yang masing-masingnya untuk 1.000 orang.
"Sekarang akan dibagikan ada yang 107, Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per orang. Jadi money politics. Sudah dilakukan oleh pasangan lain," kata dia.
Ariza menyatakan, timnya memiliki data yang sangat jelas mengenai rencana dan titik penyebaran pengerahan politik uang di Jakarta jelang pencoblosan. Dia berujar, bukan tak mungkin kejadian politik uang sebagaimana Pilkada 2017 bisa saja terulang.
Lebih lanjut, Ariza mengajak agar warga terlibat aktif menjaga suasana jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 tetap kondusif dari politik uang. Dia juga mengimbau, warga yang mengetahui kejadian tersebut untuk melapor kepada Bawaslu.
"Untuk itu, kami menyampaikan kepada seluruh rakyat Jakarta untuk melakukan penolakan terhadap aktivitas kegiatan-kegiatan yang menodai demokrasi yang ada di Jakarta," ucap dia.
GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, salah satu organisasi masyarakat besar di Indonesia, secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono.
Acara deklarasi berlangsung meriah di kantor DPP GRIB Jaya, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, pada Sabtu, 23 November 2024, dan dihadiri oleh puluhan ribu kader GRIB Jaya dari seluruh DKI Jakarta.
Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum GRIB Jaya, H. Hercules Rosario Marshal, bersama Ketua Harian DPP GRIB Jaya, Anan Wijaya, Sekretaris Jenderal GRIB Jaya, Zulfikar, serta jajaran pengurus DPP lainnya. Acara deklarasi GRIB Jaya ini dihadiri langsung oleh Ridwan Kamil.
Dalam sambutannya, Ketua Umum GRIB Jaya, H. Hercules Rosario Marshal, menyampaikan bahwa keputusan mendukung RK-Suswono dilakukan dengan pertimbangan matang.
Pasangan ini dinilai memiliki rekam jejak, kompetensi, dan visi yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat Jakarta serta mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran di tingkat nasional.
"Kami melihat Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang luar biasa sebagai pemimpin. Dengan pengalaman dan visi yang jelas, kami yakin ia dapat membawa DKI Jakarta menjadi kota modern yang lebih maju," ujar H. Hercules di hadapan para kader GRIB Jaya.
Advertisement
Memudahkan Koordinasi
Selain itu, kata Hercules, Ketua Umum Partai Gerindra yang saat ini menjadi Presiden Indonesia, sudah memerintahkan dirinya untuk memenangkan RK-Suswono satu putaran di Pilgub Jakarta.
Menurut dia, kemenangan RK-Suswono akan memudahkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, RK-Suswono diusung oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang juga mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Kita tidak hanya mendukung, tapi mencoblos pasangan nomor urut 01. Saya harap seluruh anggota GRIB Jaya di seluruh DKI memilih dan mencoblos Haji Ridwan Kamil agar Jakarta menjadi lebih baik, menjadi idola, dan aman, damai, tentram," tandas Hercules.
Sementara itu, Ketua Harian DPP GRIB Jaya Anan Wijaya merinci beberapa alasan utama yang melandasi dukungan GRIB Jaya kepada pasangan RK-Suswono. Menurutnya, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mencerminkan perpaduan ideal untuk memimpin Jakarta. Ridwan Kamil, dengan latar belakang profesionalnya, memiliki pencapaian nyata selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
“Pak RK telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin inovatif yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Pak Suswono yang religius membawa keseimbangan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan, menciptakan pasangan yang lengkap untuk Jakarta,” jelas Anan Wijaya.
