Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim membuat keputusan berani saat melakoni pertandingan pertamanya sebagai pelatih baru Manchester United. Dia memilih Marcus Rashford sebagai penyerang saat menghadapi Ipswich Town pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Namun, sebetulnya itu sepenuhnya bukan kejutan. Rashford menjalani pelatihan selama seminggu penuh, dan ada spekulasi bahwa lulusan akademi tersebut dapat digunakan untuk peran tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Rashford hanya butuh waktu dua menit untuk mencetak gol. Tapi, gagal mendapatkan kesempatan lagi untuk mencetak gol selama pertandingan, hingga digantikan pemain lain pada menit ke-68.
Meski mencetak gol, performa Rashford dinilai Amorim masih kurang. Dia mengakui permainan bertahan pemain muda Setan Merah itu masih di bawah standar. Tiga penyerang United juga tidak begitu kompak selama pertandingan berlangsung.
“Yang terpenting adalah mereka sudah berusaha. Kami kehilangan beberapa bola, kami bermain dengan Rashford di depan dan kami kehilangan beberapa fisik, beberapa kemampuan untuk menguasai bola," kata Amorim saat berbicara kepada DAZN, dikutip melalui Mais Futebol.
Berpeluang Besar Jadi Starter Gantikan Rashford
Jika bos baru merasa bahwa pemain Denmark itu akan memiliki pengaruh yang lebih besar pada tim ketimbang Rashford, maka peluangnya terbuka untuk menjadi starter melawan Bodo/Glimt, dan mencoba untuk mendapatkan posisi yang lebih besar.
Hojlund dapat memberikan fisik yang tidak dimiliki Rashford, dan tentu saja bukan hal yang pasti bahwa Rashford akan memimpin lini depan melawan Everton akhir pekan depan.
Era baru Manchester United di bawah asuhan Amorim dimulai dengan hasil imbang di Ipswich Town. Meski demikian, pelatih asal Portugal itu, setidaknya sudah lebih memahami tugas dan tantangannya.
Advertisement
Manchester United Kembali Menunjukan Kekurangannya
MU sebetulnya sudah menunjukkan permainan terbaiknya saat mereka sudah unggul atas Ipswich Town di menit awal. Amad jadi bintang utama dengan mengalahkan lawannya sebelum memberikan umpan silang pada Marcus Rashford untuk mencetak gol.
Namun, sejak saat itu mereka menunjukkan beberapa kekurangan, dan masalah ini yang membuat Erik ten Hag kehilangan pekerjaannya. Andre Onana tampil sangat baik untuk menjaga keunggulan The Reds, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa saat Ipswich mencetak gol penyeimbang.