Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Harley-Davidson Owner (HOG) Indomobil Jakarta Chapter, merayakan hari jadi ke-1 tahun. Dalam momen perayaan tersebut, turut dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo yang juga mengajak komunitas motor gede (moge) menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan raya.
Melalui sosialisasi, penggalangan kesadaran, dan kerjasama dengan berbagai pihak, komunitas motor besar dapat memainkan peranan penting dalam mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Advertisement
Upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.
"Di Indonesia, berdasarkan data dari Korlantas Polri tahun 2023, kecelakaan lalu lintas tetap menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan 180.920 korban luka ringan, 15.154 luka berat, dan 27.895 meninggal dunia. Dari data tersebut pengguna sepeda motor adalah kelompok yang paling rentan terhadap kecelakaan, mencapai 70 persen," ujar Bamsoet, dalam keterangan resmi, Selasa (26/11/2024).
Sementara itu, menurut Ketua HOG Indomobil Jakarta Chapter, Abraham Busro, pihaknya dalam satu tahun pihaknya sudah melakukan tiga kali touring, yaitu Jakarta-Bandung, Jakarta-Solo, dan Solo-Bali.
Selain melakukan touring, komunitas ini juga selalu melakukan charity dengan memberikan donasi di setiap wilayah yang didatangi.
"Selama setahun melakukan charity, kurang lebih kami mendapatkan dari teman-teman member itu hampir Rp 305 juta. Jadi selama setahun itu, selama 3 kali kami adakan seperti donasi," bebernya.
Hilangkan Stigma Arogan
Selain itu, terkait dengan keselamatan berkendara, komunitas ini juga berencana untuk mengadakan safety riding dua kali dalam setahun mulai tahun depan. hal tersebut, untuk meningkatkan keselamatan berkendara di setiap anggota.
Kegiatan tersebut, juga sebagai komitmen untuk terus bisa meningkatkan keselamatan saat di jalan raya. Terlebih, saat ini stigma terkait para pengguna moge di jalan raya, adalah individu yang arogan masih cukup melekat di masyarakat.
"Kami tidak mengejar jumlah anggota yang terlalu besar, kami lebih fokus pada kualitas dan soliditas komunitas kami. Tentunya dengan menekankan pentingnya edukasi keselamatan berkendara dan pengembangan keterampilan para rider," pungkas Abraham.
Advertisement
