Teh Kulit Salak Pengobat Diabetes Buatan Universitas Brawijaya

Inilah terobosan terbaru lima mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, teh berbahan dasar kulit salak. teh ini bermerk LITLAK Tea

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mei 2013, 07:30 WIB
Inilah terobosan terbaru lima mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, teh berbahan dasar kulit salak. Teh yang disebut “LITLAK Tea” ini pada dasarnya ingin memanfaatkan limbah yang rupanya masih bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung zat aktif seperti Cinnamic acid derivatives yaitu senyawa yang mendorong regenerasi sel epitel.

Zat tersebut berperan penting dalam proses perbaikan pankreas pada penderita diabetes tipe I serta Pterostilbene yaitu zat antidiabetes dan berperan langsung dalam menurunkan kadar gula darah.
 
Para mahasiswa yang terdiri dari Mhas Agoes Triambada, Audisty Oktavian, Saraswati, Wildan Noor dan Rahayu ini menyulap limbah dari kulit salak menjadi minuman sehat penurun diabetes.
 
“Litlak Tea kami dijual dengan harga Rp 3.000,- dengan varian rasa original, cokelat dan Vanila dengan ukuran gelas sedang” tutur Mhas Agoes seperti dikutip agriwarta.fp.ub.ac.id, Rabu (8/5/2015).

Rasa original khusus untuk penderita diabetes, sedangkan rasa cokelat dan vanilla ditujukan kepada mereka yang tidak menderita diabetes sehingga minuman segar ini diharapkan diterima di semua kalangan sebagai minuman sehat dan nikmat.

Dengan harga yang sangat terjangkau, terobosan minuman penurun diabetes akan membantu para penderita diabetes untuk mendapatkan pilihan pengobatan alami yang mudah didapat sekaligus murah.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya