Liputan6.com, Garut - Dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati siap bertarung dalam Pilkada Garut 2024 esok hari. Paslon Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat (Someah) yang berada di nomor urut 1, siap bertarung dengan paslon Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) nomor urut dua, dalam pencoblosan esok hari.
Paslon Someah didukung dua partai parlemen PPP dan PKS plus dua partai non parlemen, bakal menghadapi perlawanan alot paslon Santri yang didukung koalisi gemuk 7 partai yakni Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PDIP, dan PAN, plus lima partai non parlemen.
Advertisement
Berikut profil tiap paslon yang akan menjadi konsestan pilkada Garut 2024.
Abdusy Syakur Amin
Terlahir dan besar di lingkungan pesantren yang taat ilmu pengetahuan agama, Abdusy Syakur Amin atau Syakur biasa dipanggil di kalangan masyarakat Garut, seolah berjodoh dengan dinamika kepemimpinan di Garut.
Di awali dari kiprah sang kakek Prof. KH Anwar Musaddad, seorang ulama besar Indonesia sekaligus mantan Wakil Rois Am PBNU, sementara sang ayah KH. Cecep Syarifuddin, adalah mantan anggota DPR RI dari fraksi PKB.
Bagi masyarakat Garut, sosok Doctor of Philosophy dari Universitas Malaya itu dikenal sebagai akademisi tulen yang sukses membesarkan Universitas Garut (Uniga) menjadi kampus bergengsi di wilayah Priangan Timur, plus kiprahnya sebagai Ketua KONI Garut yang belum tergantikan hingga kini.
Untuk pilkada Garut 2024, Syakur menjadikan Partai Golkar kendaraan menuju kursi pimpinan di Kabupaten Garut. Dalam prosesnya, lelaki kelahiran 6 Januari 1968 itu, terbilang mulus hingga mendapatkan B1 KWK sebagai rekomendasi partai untuk kemudian bersanding dengan Calon Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina membentuk paslon Santri.
Luthfianisa Putri Karlina
Putri Karlina atau biasa dipanggil Teh Upi, adalah politis muda yang tengah naik daun di wilayah Garut saat ini. Putri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto itu, memang lahir dan besar di kota dodol Garut.
Memiliki ibu asli Garut atau Asgar, Putri kelahiran 14 Maret 1993 itu memang sejak kecil menghabiskan masa pendidikan hingga SMA di Garut, sehingga ia tahu betul persoalan yang harus diselesaikan di kota kelahirannya, saat memimpin Garut lima tahun ke depan.
Namanya mulai diperbincangkan publik, setelah alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM itu, perlahan dan pasti mampu mendapatkan B1KWK atau rekomendasi enam partai besar sekaligus, untuk bersanding menjadi calon Wakil Bupati Garut mendampingi Syakur.
Helmi-Yudi
Helmi Budiman
Terlahir di kota Santri, Tasikmalaya, kiprah politik Dokter Helmi seolah berjodoh dengan masyarakat Garut. Diawali dengan menjadi anggota DPRD Garut periode 2009-2014 silam, karier politik Ketua DPD PKS Garut terus menanjak seiring meningkatnya dukungan publik.
Bahkan kiprahnya menjadi wakil bersama Bupati Rudy Gunawan dalam dua periode kepemimpinan di Garut 2014-2024, mampu mengantarkan dokter lulusan Unpad itu, nyalon menjadi Bupati Garut dalam Pilkada Garut 2024.
Disokong PKS dan PPP plus dua partai non parlemen sebagai partai pengusung, Helmi akhirnya memilih Yudi Nugraha Lasminingrat, sebagai wakilnya dalam Pilkada Garut 2024.
Yudi Nugraha Lasminingrat
Terlahir dan besar di Garut, Haji Yudi biasa masyarakat Garut memanggil, dikenal sebagai politikus plus pengusaha sukses batu akik yang siap berlomba memperebutkan dukungan masyarakat Garut dalam Pilkada Garut 2024.
Bahkan kegemarannya olahraga bersepeda, mampu mengantarkan Yudi memimpin ISSI Jawa Barat dan sukses menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) Balap Sepeda ICF-Championship 2021.
Bersanding dengan Dokter Helmi yang menjadi calon bupati Garut. Ketua DPC PPP Garut itu, dikenal sebagai sosok yang tegas dan visioner, hingga mampu mempertahankan raihan posisi PPP di posisi lima besar peraih kuris terbanyak DPRD Garut periode 2024-2029. Capaian itulah yang menjadi modal awal Yudi untuk bertarung dalam konstelasi politik lima tahunan itu.
Kita tunggu siapa yang paling unggul dalam pencoblosan yang akan dilangsungkan esok hari di 4.418 TPS yang sudah ditetapkan KPUD Garut.
Advertisement