Istri Benny Laos Maju Jadi Cagub Gantikan Suami di Pilkada Maluku Utara, Harta Kekayaannya Jadi Sorotan

Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, resmi maju sebagai Cagub Maluku Utara di Pilkada 2024, menggantikan suaminya yang wafat. Berbekal pendidikan tinggi, pengalaman bisnis, dan harta Rp709 miliar, Sherly membawa visi besar untuk Maluku Utara.

oleh Nurul Diva diperbarui 26 Nov 2024, 12:11 WIB
Sherly Tjoanda, Calon Gubernur Maluku Utara 2024

Liputan6.com, Jakarta Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, menjadi perbincangan hangat setelah resmi maju sebagai Calon Gubernur Maluku Utara di Pilkada 2024. Keputusan ini diambil tak lama setelah tragedi yang merenggut nyawa sang suami, yaitu ledakan speedboat di Pulau Taliabu, Oktober lalu. Keberanian Sherly menggantikan posisi Benny menunjukkan dedikasi besar terhadap visi bersama mereka untuk masyarakat Maluku Utara.

Dengan latar belakang pendidikan mentereng dan pengalaman panjang di dunia usaha serta pemerintahan, Sherly tampil percaya diri dalam kontestasi politik ini. Tak hanya dikenal sebagai ibu tiga anak yang tangguh, ia juga memiliki kekayaan fantastis yang mencapai Rp709 miliar, menjadikannya salah satu calon terkaya dalam Pilkada kali ini.

Kehadiran Sherly dalam dunia politik membawa harapan baru sekaligus tantangan besar. Bagaimana perjalanan hidup Sherly Tjoanda hingga mengisi daftar calon kepala daerah nomor urut empat bersama Sarbin Sehe? Simak ulasannya berikut, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (26/11)


Lanjutkan Perjuangan Almarhum Benny Laos

Kehidupan Sherly berubah drastis pada 12 Oktober 2024, saat Benny Laos, suaminya, tewas dalam ledakan speedboat di Pulau Taliabu. Peristiwa ini terjadi ketika Benny sedang dalam perjalanan untuk kampanye Pilkada. Speedboat yang ditumpanginya terbakar saat proses pengisian bahan bakar.

Sherly, yang kala itu mendampingi kampanye sang suami, harus menghadapi kenyataan pahit. Namun, hanya dua minggu setelah kepergian Benny, ia mengumumkan kesiapan melanjutkan perjuangan politik sang suami. 

Momen ini menjadi titik balik bagi Sherly, yang kemudian maju sebagai calon gubernur bersama wakilnya, Sarbin Sehe.


Profil Singkat Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984 dan menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005. Sebelum menikah, ia telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Petra Surabaya, jurusan International Business Management.

Setelahnya, ia melanjutkan program double degree di Inholland University, Belanda, dan lulus pada 2004. Pendidikan ini membentuk dasar kuat bagi karier Sherly di dunia bisnis dan pemerintahan.

Selain itu, Sherly menjabat sebagai Direktur PT Bela Group, sebuah perusahaan yang ia kelola bersama Benny. Ia juga menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.


Langkah Awal di Dunia Politik

Sherly pertama kali terjun ke politik saat mendampingi Benny sebagai Bupati Pulau Morotai pada 2017. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang pemerintahan dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Ketika Benny mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly menjadi pendamping setia yang aktif mendukung berbagai program. Kini, ia maju menggantikan suaminya dengan nomor urut empat bersama Sarbin Sehe.

Ketua KPU Maluku Utara, Mochtar Alting, menyebut Sherly telah memenuhi semua persyaratan untuk maju di Pilkada 2024.


Kekayaan Fantastis Sherly Tjoanda

Berdasarkan LHKPN, Sherly memiliki total kekayaan Rp709 miliar. Sebagian besar kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp201 miliar, serta aset kendaraan mencapai Rp7 miliar.

Harta ini juga mencakup warisan dari mendiang suaminya, yang ditaksir mencapai Rp146 miliar. Selain itu, ia memiliki investasi besar di berbagai sektor, termasuk saham dan properti.

Kekayaan ini menjadi perhatian publik, terutama karena Sherly dianggap sebagai salah satu kandidat dengan modal finansial kuat.


Kampanye dan Strategi Politik

Sherly kini aktif berkampanye ke berbagai wilayah di Maluku Utara. Dalam kunjungannya ke Jailolo, ia membawa serta anak-anaknya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Melalui unggahan media sosial, Sherly menunjukkan antusiasmenya meski sempat menghadapi hujan deras. “Ini bukan hanya perjuangan saya, tetapi perjuangan kita semua,” tulisnya dalam sebuah unggahan.

Strategi Sherly juga melibatkan pendekatan personal dengan masyarakat, termasuk menemui komunitas lokal.


Dukungan Keluarga dan Tim Kampanye

Anak-anak Sherly, yakni Edbert, Edelyn, dan Edrick, turut memberikan dukungan moral selama kampanye. Kehadiran mereka di berbagai acara menunjukkan komitmen keluarga untuk melanjutkan visi Benny Laos.

Tim kampanye Sherly juga berupaya keras membangun citra positif sebagai pemimpin perempuan yang tangguh dan visioner. Dukungan masyarakat terhadap Sherly semakin terlihat dari banyaknya warga yang hadir dalam acara kampanyenya.


Harapan dan Tantangan di Depan

Maju sebagai calon gubernur bukan tanpa tantangan. Sherly harus menghadapi kritik dan ekspektasi tinggi dari masyarakat, terutama terkait keberlanjutan program Benny Laos.

Namun, dengan pengalaman dan visi yang jelas, Sherly yakin mampu membawa perubahan. Ia berjanji untuk fokus pada pembangunan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal.

 


Pertanyaan dan Jawaban Terkait: Apa latar pendidikan Sherly Tjoanda?

A: Sherly menyelesaikan S1 di Universitas Petra Surabaya dan melanjutkan program double degree di Inholland University, Belanda.


Berapa total harta kekayaan Sherly Tjoanda?

A: Berdasarkan LHKPN, Sherly memiliki total kekayaan sebesar Rp709 miliar.


Siapa pasangan calon wakil gubernur Sherly Tjoanda?

A: Pasangan Sherly adalah Sarbin Sehe, yang turut mendampinginya di Pilkada 2024.


Apa saja tantangan Sherly sebagai cagub Maluku Utara?

A: Tantangan terbesar adalah memenuhi ekspektasi masyarakat dan melanjutkan program mendiang Benny Laos.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya