Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah berupaya menjaga ruang digital tetap kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024, dengan menjalin kolaborasi lintas lembaga.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi menyatakan perlunya kolaborasi untuk menangkal penyebaran konten negatif, hoaks, misinformasi, dan disinformasi di ruang digital.
Advertisement
"Kita harus bersama berkolaborasi untuk menciptakan ruang publik yang baik agar memastikan publik mendapatkan informasi yang benar, akurat, terkait calon terbaiknya masing-masing," kata Prabu, dikutip dari Antara, Selasa (26/11/2024).
Kemkomdigi bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengamankan data hasil pilkada serentak 2024.
"Kita akan koordinasi dengan BSSN dan BIN untuk memastikan agar data yang menjadi bagian dari pilkada bisa diamankan," kata Prabu.
Perkuat Konektivitas
Kemkomdigi juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam memetakan lokasi-lokasi yang memerlukan penguatan sinyal telekomunikasi untuk memastikan konektivitasnya aman selama pemilihan kepala daerah.
"Kita akan coba bicarakan sama-sama strateginya seperti apa sehingga nanti tetap tidak mengganggu proses pengiriman data dari petugas KPU yang melakukan update hasil pemilu nanti," kata Prabu.
Di samping itu, Kemkomdigi membantu upaya mendorong warga yang sudah punya hak pilih untuk menggunakannya dalam pilkada serentak 2024.
"Kita mendorong agar publik, warga masyarakat, bisa nanti datang ke TPS dan memilih kepala daerah yang terbaik untuk daerah-daerahnya masing-masing," kata Prabu.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.