Sempat Mundur dari Jabatan Wakil Bupati, Lucky Hakim Yakin Menang sebagai Calon Bupati Indramayu 2024

Polling terbaru dari Puskaptis menunjukkan Lucky Hakim dan pasangannya, Syaefudin, unggul dengan 62,8% suara. Hasil ini jauh di atas pasangan Nina Agustina-Tobroni yang memperoleh 38,8%.

Keunggulan ini memberikan angin segar bagi Lucky setelah sebelumnya elektabilitas Nina lebih tinggi pada awal tahun. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dengan margin of error ±2,45%.

Lucky menyebut tingginya dukungan berasal dari semangat masyarakat yang menginginkan perubahan. “Ini adalah cita-cita bersama untuk hidup adil, makmur, dan sejahtera,” ungkap Lucky.

Sebagai putra daerah, Lucky memanfaatkan kedekatannya dengan masyarakat untuk menggalang suara. Strategi blusukan intensif menjadi kunci keberhasilannya menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Lucky Hakim sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak 2021. Namun, ia mundur pada 2023 dengan alasan tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan.

Kini, Lucky kembali mencalonkan diri sebagai Bupati. Sebelumnya, ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi pada 2012, meski gagal.

Kontroversi juga menyelimuti Pilkada ini, termasuk serangan hoaks yang ditujukan kepada Lucky Hakim. Dalam salah satu unggahan Instagram, Lucky menulis bahwa masyarakat kini lebih pintar memilah fakta dari fitnah.

Isu lain juga datang dari rivalnya, Nina Agustina, yang sempat terlibat insiden dengan warga di Kecamatan Sukra. Perseteruan ini memperlihatkan ketatnya persaingan di antara kedua calon.

Pilkada Indramayu 2024 diharapkan menjadi ajang demokrasi yang sehat. Lucky Hakim menyatakan komitmennya untuk membawa energi positif dan bersikap amanah jika terpilih.

Sementara itu, KPU dan aparat keamanan setempat telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, damai, dan bebas dari kecurangan.

Lucky merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan oleh Nina Agustina.

Lucky unggul karena dukungan masyarakat lokal dan strategi blusukan yang efektif.

Lucky yakin masyarakat sudah pintar memilah fakta dari fitnah dan tetap optimis.

Rival terkuatnya adalah Nina Agustina, petahana yang juga anak mantan Kapolri.