Liputan6.com, Beijing - Dengan luas wilayah mencapai 9,5 juta kilometer persegi, China menawarkan beragam destinasi yang menakjubkan untuk dijelajahi.
Namun, semakin banyak wisatawan muda China yang memilih cara berbeda untuk menikmati keindahan negara mereka dan salah satunya dari ketinggian langit.
Advertisement
Dilansir SCMP, Selasa (26/11/2024), salah satu atraksi ekstrem terbaru yang sedang menjadi perbincangan adalah Tianti, atau yang dikenal sebagai "Sky Ladder" (Tangga Langit), yang terletak di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, China.
Tianti merupakan tangga yang membentang sejauh 168 meter dan terletak pada ketinggian 1.524 meter di atas permukaan laut, menghubungkan dua tebing di Gunung Qixing.
Dikenal dengan medan yang sangat terjal dan pemandangan spektakuler, kawasan Zhangjiajie sudah lama terkenal dengan formasi alamnya yang unik dan beragam.
Tianti hadir sebagai salah satu jalur pendakian via ferrata yang menantang, di mana para pengunjung dapat menjajal keberanian mereka dengan berjalan di atas tangga yang terbuat dari baja, lengkap dengan pegangan tangan, pijakan kaki, serta tali pengaman yang menjaga keselamatan mereka.
Salah satu video yang viral di aplikasi Douyin (media sosial seperti TikTok) menunjukkan He Qian, seorang pengelola penginapan di dekat kawasan Tianti, yang mengajak putranya untuk mencoba tantangan ini.
Dalam video tersebut, He Qian memperlihatkan kakinya yang memijak tangga Tianti, sementara anaknya yang berusia sembilan tahun duduk dengan tenang di atas tangga yang menjulang tinggi tersebut.
Video He, yang memperlihatkan kakinya di tangga dan kemudian perlahan beralih ke putranya yang berusia sembilan tahun yang duduk dengan tenang di tangga, mendapat like dari ratusan pengguna media sosial.
"Saya tidak merasa gugup, tetapi putra saya sempat cemas, meski dia baik-baik saja setelah itu," kata dia.
Cocok Bagi Penyuka Tantangan
He Qian yang juga membantu wisatawan memesan tiket untuk atraksi ini mengatakan, banyak pengunjung yang awalnya takut untuk mencoba, namun merasa bangga dan puas setelah berhasil menaklukkan tantangan tersebut.
"Mereka yang suka tantangan pasti akan menikmati hal ini," tambahnya.
Tianti kini menjadi salah satu atraksi paling populer di Zhangjiajie, dengan lebih dari 1.200 wisatawan yang mengunjunginya setiap hari.
Popularitasnya begitu melonjak sehingga pernah terjadi "kemacetan orang" di udara.
Video-video dari pengunjung yang menaklukkan Tianti, seperti video He Qian, telah menjadi viral di media sosial China, menarik perhatian ribuan orang dengan tampilan luar biasa dari perspektif orang pertama yang mendebarkan.
Advertisement
Respons di Media Sosial
Banyak netizen yang mengaku merasa gemetar hanya dengan menonton video-video tersebut.
"Tangan saya berkeringat hanya dengan menonton ini!" tulis salah seorang komentar di salah satu unggahan viral.
Sementara itu, ada juga yang menanggapi lebih ekstrem, "Saya tidak akan mencoba meskipun diberikan 10 juta!"
Yuan Xiaorui, Supervisor Pemasaran Qixing Adventure, perusahaan yang mengoperasikan Tianti, menjelaskan bahwa pengunjung akan merasakan pengalaman via ferrata yang memacu adrenalin ini selama tiga jam dengan biaya sekitar 580 yuan atau sekitar Rp1,2 juta.
Selama perjalanan, pengunjung akan didampingi oleh pelatih profesional dan dilengkapi dengan peralatan keamanan seperti helm, sabuk pengaman, dan tas ransel hiking.
Yuan juga memastikan bahwa seluruh area ini secara rutin diperiksa untuk memastikan tidak ada masalah yang membahayakan keselamatan pengunjung.
"Jika ada masalah, akan segera diatasi dengan cepat," tambahnya.
Aktivitas Ekstrem Lain
Berdasarkan laporan media CCTV, jumlah orang yang berpartisipasi dalam olahraga luar ruangan di China telah melebihi 400 juta pada Agustus 2024. Tianti adalah salah satu dari sekian banyak atraksi ekstrem yang semakin diminati di negara ini, di mana wisatawan muda mencari tantangan baru di alam terbuka.
Selain Tianti, berbagai atraksi ekstrem lainnya juga semakin populer di China.
Salah satunya adalah kafe di tebing yang menyajikan secangkir kopi seharga USD 56 dengan pemandangan spektakuler menuju Taiwan. Ada juga "toko serba ada" paling tidak praktis di dunia yang menggantung di sisi gunung di provinsi Hunan, menyediakan perlengkapan bagi para pendaki.
Advertisement