Distribusi Surat Suara Pilkada di Tulang Bawang Berlangsung Dramatis, Polisi Arungi Muara Penuh Buaya

Petugas harus melewati jalur sungai yang rawan, bahkan di perairan tersebut terdapat banyak buaya muara, hanya untuk memastikan logistik Pilkada sampai di tujuan tepat waktu.

oleh Ardi Munthe diperbarui 26 Nov 2024, 17:29 WIB
Proses pengawalan logistik Pilkada di Kabupaten Tulangbawang, Lampung harus mengarungi muara yang dihuni buaya. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung Lampun - Menjelang pelaksanaan Pilkada Lampung 2024, pendistribusian logistik Pemilu masih terus berlangsung. Di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung distribusi logistik menuju Kampung Bumi Dipasena Abadi di Kecamatan Rawajitu Timur memerlukan pengawalan ekstra dari kepolisian.

Hal ini dikarenakan tim distribusi harus melewati jalur sungai yang rawan, bahkan di perairan tersebut terdapat banyak buaya muara.

Meski sempat diterjang hujan deras disertai angin kencang, tak mengurangi semangat petugas gabungan untuk mengawal logistik Pemilu tersebut sampai ke panitia pemungutan suara (PPS) setempat. 

Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H. Hutajulu menjelaskan bahwa untuk menjamin keamanan pendistribusian logistik, pihaknya menurunkan empat anggota polisi yang mengawal tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

"Pagi ini, tim menggunakan perahu getek untuk mengawal pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Bumi Dipasena Abadi. Prosesnya memerlukan perjalanan menyusuri sungai rawa selama kurang lebih dua jam," kata AKBP James, Selasa (26/11/2024).

Keberadaan buaya di sungai tersebut menjadi perhatian khusus. 

"Selain harus waspada terhadap kondisi cuaca, tim juga harus ekstra hati-hati karena ada banyak buaya di sungai ini," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi cuaca buruk yang mungkin terjadi, seperti hujan deras, pihak kepolisian memastikan logistik dibungkus dengan plastik pelindung berlapis agar tetap aman selama perjalanan.

"Pendistribusian logistik ini menjadi bagian dari upaya memastikan Pilkada Lampung 2024 berjalan lancar, meskipun di daerah-daerah yang sulit dijangkau," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya