Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 29 yang berada di sekitaran Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Nov 2024, 08:24 WIB
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 29 yang berada di sekitaran Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Foto: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).

Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 29 yang berada di sekitaran Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sebelum mencoblos untuk Pilkada 2024, dia pun mengajak warga Jakarta untuk tidak golput agar mendapatkan pemimpin yang fokus pada keberpihakan.

"Kita mengharapkan pada seluruh warga di Jakarta, khususnya dan seluruh Indonesia, mari kita manfaatkan kesempatan untuk menentukan kepemimpinan pemerintahan, pemerintah daerah yang bisa membawa kemajuan, kebahagiaan, dan mudah-mudahan perubahan di wilayah kita masing-masing," tutur Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

"Kalau khususnya terkait dengan Jakarta adalah keberpihakan kepada mereka yang kecil, karena di kota ini ada masyarakat yang sudah mandiri, ada masyarakat yang masih membutuhkan dukungan pemerintah. Nah, kepemimpinan di Jakarta harus memilih keberpihakan itu," sambungnya.

Anies juga mengatakan, Jakarta merupakan kota global yang membutuhkan kepemimpinan dengan paradigma kota modern.

"Dan kota modern itu salah satunya adalah transportasi umum yang maju, transportasi yang memfasilitasi semua," jelas dia.

Tidak ketinggalan, pemimpin Jakarta harus perhatian pada lingkungan hidup, perumahan, hingga segala kebutuhan dasar kota modern.

"Paradigma itu penting sekali. Kemudian yang ketiga, bisa berkomunikasi dengan semua. Karena harus menjaga agar ibu kota, kota yang sangat heterogen ini tenang, teduh. Karena itu mengapa kepemimpinan di Jakarta itu harus memberikan suasana tenang, bukan tegang. Suasana merangkul semua dan minim kontroversi supaya hubungan antar unsur masyarakat bisa berjalan dengan baik," Anies menandaskan.


Bukan Coba-Coba, Anies Ungkap Alasan Dukung Pramono Anung

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pilihannya untuk mendukung Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta bukan coba-coba. Ia mendukung Pramono karena kenal dengan sosok pria asal Kediri itu dan telah bekerja bersama selama 30 tahun.

"Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas tapi stabil, tenang. Dan itu kombinasi yang dibutuhkan. Gubernur yang ungkapannya mempersatukan. Bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan sehingga dia mengayomi semua. Nah itulah yang saya lihat ada di Mas Pram," tutur Anies usai blusukan bareng Pramono di Kapuk, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Anies juga bersyukur karena dalam program 100 hari pertamanya, Pramono Anung akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar yang dialami warga Jakarta. Dengan begitu masyarakat kelas bawah Jakarta akan kembali lagi merasakan menjadi perhatian dan prioritas utama.


Bangun Jakarta Butuh Kolaborasi

"Saya senang Mas Pram sudah mengindentifikasi hal-hal yang urgent, hal-hal yang penting yang harus diprioritaskan dan itu yang membuat saya bersyukur," tutur Anies.

Menurut Anies, untuk membangun Jakarta dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Ia pun menyambut baik komitmen Pramono Anung untuk berkolaborasi dengan Jakarta Plus.

"Jakarta kota kolaborasi dan Jakarta Plus kembali dikembalikan Insyaallah itu menjadi simbol bahwa ini kota yang modern, yang maju," kata dia.

Ia pun berharap, Pramono dapat terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada 27 November nanti.

"Mudah-mudahan tanggal 27 nanti kita akan melihat hasil Mas Pram menjadi gubernur terpilih. Insyaallah," pungkas Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya