Lika-liku Pencalonan Airin Rachmi di Pilkada Banten 2024, Dihujat di TikTok hingga Suami Diperiksa Kejati tapi Elektabilitasnya Tetap Tinggi

TPS 15 di Sutera Narada, Kelurahan Pakulonan, menjadi saksi utama saat Airin menggunakan hak pilihnya. Lokasinya yang tepat di depan rumah Airin menambah daya tarik bagi media dan masyarakat sekitar.

Sejak pagi, TPS ini sudah ramai oleh warga dan wartawan yang menantikan kedatangan Airin. Cagub Banten ini mencoblos pada pukul 09.00 WIB. Setelah mencoblos, Airin langsung menuju posko pemenangan di Serang.

TikTok menjadi medan pertempuran opini untuk Pilkada Banten 2024. Banyak konten yang menyerang Airin, mulai dari dugaan nepotisme hingga isu lama terkait suaminya.

Pengamat politik menyebut serangan ini muncul karena Airin adalah kandidat terkuat. Menurut pengamat politik, popularitas yang tinggi memang sering kali jadi sasaran kritik.

Meski dihantam berbagai isu, survei dari lembaga riset lokal menunjukkan elektabilitas Airin tetap berada di atas 50%. Pesaing terdekatnya, Andra Soni, hanya mampu memperoleh sekitar 30%.

Strategi kampanye yang fokus pada program pembangunan dan rekam jejaknya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan menjadi faktor utama keunggulan ini.

Isu hukum juga menghantui kampanye Airin. Suaminya, Tubagus Chaeri Wardana, dijadwalkan diperiksa oleh Kejati Banten atas dugaan politisasi hukum.

Tim kuasa hukum Airin membantah keterlibatan Airin dalam kasus ini. Mereka menyebut pemeriksaan tersebut sebagai langkah politis untuk melemahkan posisi Airin di Pilkada.

Airin mengusung visi Banten yang lebih inklusif dengan fokus pada infrastruktur dan pendidikan. Dalam situs resminya, Airin menekankan pentingnya pemerataan pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Program unggulan paslon ini adalah pembangunan sekolah baru di daerah terpencil dan revitalisasi jalan provinsi.

Rekam jejaknya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dan popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat.

Serangan tersebut memunculkan perdebatan publik, tetapi tidak signifikan memengaruhi elektabilitasnya.

Fokus pada pendidikan, infrastruktur, dan pemerataan pembangunan di daerah terpencil.

Tim hukum Airin menyatakan pemeriksaan ini adalah langkah politis yang tidak ada kaitannya dengan Airin secara langsung.