Ragam Kuliner Kota Sabang, Ada Bakpia hingga Sate Gurita

Kota ini memiliki julukan Kota Seribu Benteng karena pernah menjadi pangkalan Angkatan Laut terbesar di masa dahulu. Bahkan beberapa bangunan tersebut juga masih terlihat berdiri kokoh.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Nov 2024, 07:00 WIB
pliek-u

Liputan6.com, Aceh - Sabang merupakan sebuah kota di Provinsi Aceh yang terletak di Pulau Weh. Kota ini memiliki bergam kuliner lezat, mulai dari hidangan laut segar hingga makanan khas Aceh.

Kota ini memiliki julukan Kota Seribu Benteng karena pernah menjadi pangkalan Angkatan Laut terbesar di masa dahulu. Bahkan beberapa bangunan tersebut juga masih terlihat berdiri kokoh.

Berkunjung ke Sabang tak hanya bisa menikmati keindahan destinasi wisata alamnya saja, kota ini juga memiliki khazanah kuliner yang lezat. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut ragam kuliner Sabang:

1. Kuah Pliek U

Kuah pliek u mirip seperti gulai. Bedanya, sajian ini tidak berisi daging, melainkan campuran sayuran. Adapun sayuran di dalamnya adalah kacang panjang, daun dan buah melinjo, nangka muda, terong hijau, kangkung, pliek u, serta kelapa kukur.

Selain itu, ada juga udang. Beragam bahan tersebut kemudian ditambah dengan bumbu giling dan rajang.

Pliek u atau yang lebih dikenal dengan patarana merupakan sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas. Oleh masyarakat setempat, sisa kelapa tersebut digunakan sebagai bumbu khas untuk membuat kuah pliek u.

Kuliner ini konon berasal dari Gujarat, India. Makanan yang banyak ditemukan di Aceh ini umumnya disajikan saat upacara sakral, seperti pesta pernikahan hingga hajatan orang meninggal.

2. Kue Bakpia AG 

Tak hanya Yogyakarta, Sabang juga memiliki camilan kue bakpia khasnya sendiri. Salah satu kue bakpia yang cukup terkenal di Kota Sabang adalah Bakpia AG.

Penamaan merk pada bakpia ini dipelopori oleh Marfin Gunawan yang kerap dipanggil A Guan (AG). Merek bakpia AG ini telah ada sejak 1994.

Saat itu, seorang pengusaha kacang hijau tingkat rumah tangga memberinya resep rahasia kue kacang hijau kepada Marfin. Tak disangka, usaha ini pun semakin berkembang. Bakpia AG memiliki beragam varian rasa, mulai dari pandan, durian, original, hingga kopi.

3. Rujak Buah Nol Kilometer

Kota Sabang memiliki penanda berupa bangunan Tugu Nol Kilometer. Kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Tugu Nol Kilometer berlokasi di kawasan Hutan Wisata Sabang, Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya. Salah satu daya tarik di sana adalah kuliner Rujak Buah Nol Kilometer yang pedas dan menyegarkan.

Berbeda dengan rujak buah pada umumnya, Rujak Buah Nol Kilometer memiliki ciri khas pada bumbunya. Penjual rujak ini biasanya akan menggunakan buah salak aceh atau biasa disebut rumbia sebagai pelengkap rasa.

4. Sate Gurita

Sabang juga memiliki sajian sate khas dengan menggunakan gurita sebagai bahan utamanya. Gurita merupakan komoditas laut yang mudah ditemui oleh nelayan di sekitar perairan dangkal Pulau Weh, sehingga dijadikan bahan utama untuk salah satu kuliner khasnya.

Sate gurita menawarkan rasa yang gurih dengan tekstur kenyal. Ditambah lagi siraman bumbu kacang dan irisan lontong menambah kelezatan kuliner khas Sabang ini.

Penulis: Resla

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya