Liputan6.com, Jakarta - Proses hitung cepat atau quick count Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 saat ini tengah berlangsung.
Hasil sementara quick count Indikator Pilkada Jawa Barat (Pilkada Jabar) pada Rabu (27/11/2024) pukul 16.53 WIB, total suara masuk mencapai 92 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Advertisement
Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 01 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 10,00 persen.
Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 9,22 persen.
Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 03 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 20,20 persen.
Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 04 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 60,58 persen.
Sebagai informasi, hasil quick count Indikator menggunakan populasi 300 tempat pemungutan suara (TPS).
Sampel dipilih dengan metode Stratified-Cluster Random Sampling. Margin of Error quick count Indikator yakni +/- 1 sampai 2% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pantau hasil Quick Count Pilkada 2024 selengkapnya di Liputan6.com dalam tautan ini.
Cek Hasil Quick Count Pilkada 2024 di Liputan6.com
Sebelumnya, Pilkada 2024 digelar serentak di sejumlah daerah Indonesia, Rabu 27 November 2024. Untuk mengikuti hasil quick count Pilkada 2024, dapat diklik di laman ini mulai pukul 15.00 WIB.
Hal yang paling penting adalah bagaimana proses dari hasil perhitungan suara di hari pencoblosan nanti. Akan hadir metode Quick Count untuk memberikan gambaran sementara hasil dari proses perhitungan suara.
Penting untuk diingat bahwa hasil quick count bukanlah hasil resmi pemilu, tetapi dapat memberikan gambaran awal kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menilai dinamika politik pascapemilu.
Dengan Quick Count ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hasil perhitungan suara sementara dengan cepat.
Liputan6.com bekerjasama dengan beberapa lembaga survei seperti Indikator Politik, Charta Politika, dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam menyajikan hasil Quick Count Pilkada 2024.
Advertisement
Siapkan Command Center, KPU Jakarta Pantau Proses Pemungutan Suara Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta menyiapkan Command Center di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024.
Komisioner KPU Jakarta Divisi Data dan Informasi Fahmi Zikrillah mengatakan, Command Center disiapkan untuk memantau proses pemungutan dan penghitungan suara di 14.835 TPS se-DKI Jakarta.
"Kami menyiapkan Command Center untuk memantau proses pemungutan suara dan penghitungan suara di 14.835 TPS se-DKI Jakarta," ujar Fahmi kepada awak media, Rabu (27/11/2024).
Fahmi menjelaskan, Command Center ditempatkan di aula KPU Jakarta. Selain untuk memantau proses pemungutan suara, menurut dia, Command Center juga berfungsi untuk memonitor pergerakan data hasil penghitungan suara yang diunggah ke aplikasi sirekap (sistem informasi rekapitulasi hasil penghitungan suara).
"Command Center ini dibuat sebagai pusat kendali informasi Pilkada 2024. Di sini tersedia data lengkap, mulai dari jumlah pemilih, jumlah TPS beserta koordinatnya, TPS rawan banjir, TPS lokasi khusus dan informasi lainnya," terang Fahmi.
Fahmi memastikan, Command Center tidak hanya mampu melihat proses pemungutan, penghitungan suara, namun bila ada kendala yang muncul di lapangan akan dapat dipantau langsung.
"Melalui Command Center, semua pihak dapat mengakses informasi detail hingga tingkat TPS. Misalnya, lokasi TPS, jumlah pemilih per TPS, hingga laporan hasil penghitungan suara di TPS. Sistem ini, lanjutnya, diharapkan mempermudah proses pemantauan dan meningkatkan transparansi pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024," harap dia.