Liputan6.com, Jakarta - Proses hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 tengah berlangsung. Berdasarkan aturan, hasil quick count bisa diumumkan ke publik mulai pukul 15.00 WIB usai pencoblosan Pilkada.
Hasil sementara quick count LSI Denny JA pada Rabu (27/11/2024) pukul 16.40 WIB, total suara masuk mencapai 98.29 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Advertisement
Pasangan nomor 01 Ridwan Kamil-Suswono 39.18 persen.
Pasangan nomor 02 Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana: 10.68 persen.
Pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno: 50.14 persen.
LSI Denny JA akan memberikan pengalaman unik kepada publik dengan menyiarkan hasil quick count Pilkada 2024 secara langsung untuk tujuh provinsi terbesar di Indonesia.
Hasil perhitungan suara ini akan disiarkan secara real-time melalui Facebook Denny J.A’s World, dan memberikan akses cepat bagi masyarakat untuk mengetahui siapa yang terpilih sebagai calon gubernur di berbagai daerah.
Facebook Denny J.A’s World akan mulai menyiarkan hasil quick count setiap 10 menit mulai pukul 15.00 WIB, Rabu, 27 November 2024. Pengguna dapat langsung mengetahui siapa yang memimpin dalam Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
Quick count LSI Denny JA telah dikenal luas sejak pilkada pertama di Indonesia pada 2005 dan memiliki rekam jejak yang teruji. Pada Pilpres 2024, hasil quick count LSI Denny JA hanya berbeda 0,07% dari hasil resmi KPU.
Pantau hasil Quick Count Pilkada 2024 selengkapnya di Liputan6.com dalam tautan ini.
KPU Jakarta Tidak Hitung Cepat
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta Wahyu Winata mengatakan, tidak ada hitung cepat atau quick count usai waktu pencoblosan Pilkada 2024 hari ini, Rabu (27/11/2024). Menurut dia, penghitungan suara nantinya akan dilakukan secara berjenjang.
"Kami tidak melakukan hitung cepat. Jadi, kami berjenjang," kata Wahyu saat ditemui awak media di Kantor KPU Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Wahyu menjelaskan, hitung berjenjang akan dilakukan mulai besok, Kamis 28 November 2024. Prosesnya, kata dia, akan diawali dari tingkat kecamatan, kemudian naik ke tingkat kelurahan hingga di provinsi.
"Tanggal 28 November kita mengadakan rekap tingkat kecamatan proses selama 6 hari. Mudah-mudahan selesai dalam 6 hari tersebut," jelas Wahyu.
Sementara itu, untuk melakukan penghitungan KPU Jakarta juga dibantu dengan Sirekap atau sistem rekapitulasi elektronik.
Menurut Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah, Sirekap kali ini sudah mengalami banyak evaluasi dari sebelumnya yang digunakan saat Pilpres dan Pileg 2024.
"Alhamdulillah kami sudah banyak melakukan uji coba terkait dengan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan hasilnya cukup memuaskan," kata Fahmi kepada awak media Kamis 14 November 2024.
Dia mencatat, dari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis (bimtek). Dia optimistis, pengetahuan sudah disampaikan dengan baik dan mereka siap menggunakan Sirekap.
"Kami yakin dan percaya Insya Allah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap ini dan kami targetkan 100% foto C hasil terunggah ke Sirekap di 1x24 jam setiap penghitungan suara selesai," dia menandasi.
Advertisement