Menkomdigi Tunjuk Perwira Polri jadi Plt. Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Siapa?

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid telah menunjuk Brigjen Alexander Sabar menjadi Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Nov 2024, 13:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah menunjuk Brigjen Polisi Alexander Sabar sebagai Plt. Dirjen Pengawasan Ruang Digital di Komdigi. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid resmi menunjuk perwira tinggi Polri Brigadir Jenderal Polisi Alexander Sabar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital di Kementerian Komdigi.

Dijelaskan, Brigjen Polisi Alexander Sabar memiliki rekam jejak dalam penegakan hukum dan pengawasan dunia maya. Sebelum bertugas di Komdigi, ia memang telah dikenal memiliki keahlian di bidang investigasi dan forensik digital.

"Kolaborasi antara Komdigi dan lembaga penegak hukum sangat diperlukan, terutama dalam situasi genting seperti sekarang untuk merespons ancaman digital yang makin kompleks, terutama pada isu judi online yang sangat merugikan masyarakat," tutur Menkomdigi dalam siaran pers yang diterima, Kamis (28/11/2024).

Penugasan ini merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 174 tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital, yang mencerminkan perubahan nomenklatur kementerian sebagai respons pada dinamika dan tantang era tranformasi digital.

Oleh sebab itu, kini dibentuk satu kedirjenan baru yang mengawasi kejahatan di ruang digital.

Menkomdigi berharap penugasan Brigjen Alexander dapat mempercepat upaya bersih-bersih di tubuh Kemkomdigi dari ancaman kejahatan digital sekaligus meningkatkan kepercayaan publik pada keamanan ruang digital di Indonesia.

Sebagai informasi, Brigjen Alexander telah menempuh berbagai pelatihan khusus yang mendukung kompetisinya, seperti Computer Investigation and Forensics dari Interpol Amerika Serikat serta the VFC Method Training yang diselenggarakan oleh Cyber Crimes Investigation Center.

Tidak hanya itu, ia juga mengikuti pelatihan Computer Investigation and Forensic Training oleh International Criminal Investigative Training Assistance serta 2nd Interpol Train the Trainer Workshop on Computer Forensics for Asia and South Pacific yang diadakan oleh Interpol.

Dengan pengalaman dan pendidikan tersebut, ia dinilai mampu menangangi kompleksitas kejahatan digital, termasuk pencurian data, penyebaran konten ilegal, dan judi online.

Brigjen Alexander ditunjuk berdasarkan Surat Perintah Kapolri dengan nomor Sprin/3346/XI/KEP./2024 tanggal 18 November 2024 kepada Brigjen Pol Alexander Sabar, S.I.K., M.H. sebagai Pati Bareskrim Polri, yang sekarang bertugas pada BNN, untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital.


Menkomdigi Sepakati 6 Area Kerja Sama Strategis dengan Jerman, Apa Saja?

Menkomdigi Meutya Hafid menghadiri International Digital Dialogue Conference (IDDC) 2024 di Berlin. Credit: Komdigi

Sebelumnya, dalam konferensi International Digital Dialogue Conference (IDDC) 2024 di Berlin, Jerman, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam transformasi digital yang meliputi inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan.

"Transformasi digital harus didorong dengan prinsip-prinsip fundamental seperti inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan," ujar Menkomdigi, dikutip Senin (25/11/2024).

Oleh karena itu, ia melanjutkan, pemerintah Indonesia (khususnya Komdigi), memprioritaskan tersedianya akses internet yang dapat diandalkan dan terjangkau bagi semua warga negara, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan literasi media dan digital di kalangan masyarakat.

Kehadiran Menkomdigi di IDDC 2024 tidak hanya untuk berbagi pandangan dalam konferensi ini, tetapi juga dalam rangka menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Komdigi dengan Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman, serta melakukan sejumlah pertemuan bilateral strategis.

Untuk diketahui, MoU ini adalah kelanjutan dari progres forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization.

Dalam MoU yang ditandatangani oleh Menkomdigi Meutya Hafid bersama Menteri Digital dan Perhubungan Jerman, Volker Wissing, disepakati enam area kerja sama strategis.

Antara lain Kebijakan dan strategi digital, Kebijakan data, Proses dan tata kelola internet, Teknologi digital, Transformasi digital berkelanjutan, serta Inklusi digital, termasuk pengembangan infrastruktur ekonomi digital dan aksesibilitas internet.


Bertemu Para Inovator Startup Indonesia

Selain agenda utama pada IDDC 2024, Menkomdigi Meutya Hafid juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Takuo Imagawa.

Pertemuan ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam menghadapi tantangan digital termasuk AI dan memanfaatkan peluang yang diberikan transformasi digital global.

Di sela-sela konferensi, Menkomdigi juga bertemu dengan para inovator startup Indonesia yang berpartisipasi dalam IDDC 2024.

“Keikutsertaan startup Indonesia dalam forum seperti ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan inovasi Indonesia ke forum internasional. Saya percaya kolaborasi dengan mitra internasional akan semakin memperkuat ekosistem teknologi digital di Indonesia,” Meutya memungkaskan.

Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya