Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis (28/11/2024) diprediksi cerah berawan, berawan, hujan ringan, dan berawan tebal. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal hujan ringan di antaranya Denpasar, Yogyakarta, Tarakan, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Mamuju, dan Manado.
Advertisement
Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, berawan tebal, cerah berawan, dan hujan ringan. Langit berawan akan diprediksi terjadi di Serang, Jambi, Palangkaraya, Samarinda, Ambon, Kota Jayapura, dan Palembang.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Denpasar | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Serang | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Bengkulu | Hujan Ringan | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Yogyakarta | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Gorontalo | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Jambi | Hujan Ringan | Berawan Tebal | Berawan |
Bandung | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Semarang | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Surabaya | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Pontianak | Berawan Tebal | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Berawan Tebal | Berawan | Berawan Tebal |
Palangkaraya | Hujan Ringan | Berawan Tebal | Berawan |
Samarinda | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Berawan |
Tarakan | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Tanjung Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Bandar Lampung | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Ambon | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Ternate | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Mataram | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kupang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan Tebal |
Kota Jayapura | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Manokwari | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Pekanbaru | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Mamuju | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Makassar | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Kendari | Cerah Berawan | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Manado | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Padang | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Palembang | Berawan | Berawan | Berawan |
Medan | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Hujan Deras, TPS 28 Kota Bogor Terendam Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor dan sekitarnya, Selasa (26/11/2024) memicu terjadinya banjir Kampung Pacilong, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal.
Tak hanya rumah, dan Pos Yandu, tempat pemungutan suara (TPS) 28 pun terendam banjir.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 28, Oko (40) mengatakan, banjir setinggi mata kaki orang dewasa menggenangi TPS yang sudah siap digunakan untuk pemungutan suara Pilkada, Rabu (27/11/2024).
"Air limpasan dari kali masuk ke dalam dan menggenangi TPS 28," kata Oko.
Namun demikian, banjir tidak sampai merusak kotak suara yang sudah terpasang di TPS tersebut. Kotak suara pun langsung dipindahkan ke tempat aman.
"Alhamdulillah, logistik yang ada di TPS 28 aman dan kering semua, ga kena air banjir," ujarnya.
Untuk kelancaran penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Bogor, panitia berencana memindahkan TPS 28 ke tempat yang lebih aman. Hal ini untuk mengantisipasi curah hujan sangat tinggi pada saat pencoblosan.
"Iya dipindah, antisipasi kalau besok terjadi hujan deras," tuturnya.
Tak hanya TPS, Pos Yandu dan beberapa rumah di Kampung Pacilong juga tergenang air akibat banjir lintasan.
Setelah banjir berangsur surut, beberapa warga tampak sibuk membersihkan rumah mereka yang tergenang.
Advertisement
Gunakan Perahu Karet, Polisi Arungi Banjir Distribusikan Logistik Pilkada
Sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Keadaan ini tidak menjadi penghalang bagi kepolisian mendistribusikan logistik Pilkada meskipun mengarungi air.
Seperti yang dilakukan personel Polsek Kepenuhan ke Desa Rantau Binuang Sakti bersama TNI serta instansi terkait. Distribusi logistik berupa surat suara, kotak dan peralatan lainnya dilakukan sejak pukul 09.00 WIB pada 26 November 2024.
Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK melalui Kapolsek Kepenuhan Iptu Ulik Iwanto menjelaskan, awalnya petugas gabungan berangkat dari gudang logistik kecamatan menggunakan mobil.
Ada sejumlah kotak untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau serta calon bupati serta wakilnya dibawa petugas. Ada juga sejumlah bilik suara serta kantong plastik untuk menjaga keamanan logistik.
"Ada sejumlah personel yang ditugaskan melakukan distribusi bersama TNI, diikuti pengawas kecamatan serta aparatur desa," kata Ulik, Selasa petang.
Sampai di Desa Ulak Patian, tepatnya jalan darat penghubung ke Desa Rantau Binuang Sakti, kendaraan tidak bisa lewat. Jalanan yang biasa dilalui masyarakat terendam banjir.
Petugas akhirnya meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rokan Hulu untuk menggunakan perahu karet. Satu persatu logistik dimuat ke perahu melalui Sungai Rokan atau Sungai Batang Lubuh.
"Dari perahu, petugas berjalan kaki ke kantor desa mengarungi banjir, alhamdulilah lancar, tidak ada logistik yang basah sehingga bisa digunakan pada hari pemungutan suara," jelas Ulik.
Logistik Pilkada sudah tersimpan dengan baik di kantor desa. Selanjutnya beberapa jam sebelum pencoblosan nanti segera didistribusikan ke TPS yang ada agar masyarakat bisa menyalurkan hak politiknya.
Ulik berharap banjir di desa itu segera surut sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak suara dengan lancar. Walaupun nanti banjir, masyarakat diharap tetap semangat dan tidak golput.
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Hujan deras memicu terjadinya banjir limpasan di Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (26/11/2024).
Banjir di wilayah tersebut sampai menyentuh atap rumah milik Khaidir. Rumahnya memang berada di dataran paling rendah, di antara rumah tetangganya.
Sebelum air menerjang setinggi atap, Khaidir sedang berada di dalam rumah seorang diri. Khaidir pun panik tiba-tiba banjir datang dengan cepat. Ia pun berusaha mencapai tempat tinggi terdekat. Yang terpikir dibenaknya saat itu adalah naik ke atap rumah.
"Saya langsung naik ke atap dan diam di atas plafon," kata Khaidir.
Khaidir terjebak di atap rumah di tengah terjangan banjir selama kurang lebih 1,5 jam. Khaidir akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bogor, dalam keadaan selamat.
Untuk mencapai rumah tersebut, Tim Reaksi Cepat harus menyeberangi air dengan menggunakan tali pengaman yang diikatkan ke tubuh mereka.
Petugas kemudian memanjat genteng dan mengeluarkan korban yang sedang berlindung di atap rumah.
"Korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Saat dievakuasi dia berlindung di atap plafon rumahnya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah.
Hidayatullah mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi memicu aliran kali di wilayah Jalan Johar, Kedung Waringin meluap sekitar pukul 15.00 WIB.
Banjir Hampir Tutupi Atap Rumah
Air dengan dengan cepat menerjang rumah Khaidir yang lokasinya berada di dataran paling rendah ini. Banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter hampir menutupi atap rumahnya.
"Untuk sementara korban terdampak mengungsi ke rumah tetangga terdekat," kata dia.
Sampai dengan pukul 19.00 WIB, banjir lintasan mulai surut. Namun, banjir masih menggenangi rumah Khaidir. Sementara beberapa rumah lainnya dan ruas Jalan Johar juga tergenang, tapi kini sudah surut. (Achmad Sudarno)
Advertisement