Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim sudah mulai menetapkan standarnya di Manchester United. Namun, dia mengakui penampilan anak asuhnya saat melawan Ipswich Town tidak cukup baik.
Karenanya, pelatih asal Portugal itu akan mengadakan beberapa perubahan pada skuadnya dari waktu ke waktu, terutama jika MU ingin menyesuaikan diri dengan sistem 3-4-3 yang disukainya.
Baca Juga
Advertisement
Para pendukung Manchester United yang mengharapkan perubahan saat melawan Ipswich harus menahan diri karena, membangun kembali tim itu akan memakan waktu cukup lama.
Namun, dilaporkan jika Amorim "menyerang" mantan klubnya, Sporting, proses itu bisa lebih cepat mengingat dia mengetahui keterampilan para pemain yang pernah bekerja dengannya sebelumnya.
Menurut Daily Mail, Amorim sudah mengirim pencari bakat ke Portugal untuk menyaksikan Geovany Quenda, Viktor Gyokeres, dan Pedro Goncalves dalam pertandingan Liga Champions melawan Arsenal.
Manchester United Harus Rela Bayar Mahal Pemain Idaman Amorim
Persoalannya, apakah pencabutan 'efek Amorim' berdampak langsung pada performa Sporting yang masih belum jelas saat ini. Tapi, perbedaan antara penampilan melawan Arsenal dan Man City sangat mencolok.
Waktu yang akan membuktikan apakah Amorim memutuskan untuk mengincar ketiga pemain tersebut atau tidak. Apakah Man United bersedia membayar mahal untuk mendapatkan mereka dan apakah Sporting bersedia menjualnya akan diketahui pada waktunya.
Advertisement
Amorim Sudah Banyak Pelajari Karakter Pemain MU
Sebelumnya, Amorim mengaku sudah belajar lebih banyak tentang para pemain MU saat melawan Ipswich ketimbang yang dia pelajari selama latihan. Ini juga adalah kesempatan pertama bagi pelatih berusia 39 tahun itu untuk melihat para pemainnya beraksi sejak ditunjuk sebagai manajer Setan Merah.
Amorim hanya menjalani dua sesi latihan dengan skuad lengkap sebelum hasil imbang 1-1 dengan Ipswich Town akhir pekan lalu. Jadi dia bersimpati dengan para pemainnya.
Kesal Pemain Manchester United Masih Sering Lakukan Kesalahan
Namun, Amorim juga merasa frustrasi di pinggir lapangan karena kesalahan berulang dari para pemainnya saat mereka mencoba beradaptasi dengan formasi 3-4-3 miliknya.
Sebelumnya, dia membuat beberapa keputusan berani dalam susunan pemain inti yang dikonfirmasi untuk menghadapi Ipswich, termasuk peran bek sayap untuk Diogo Dalot dan Amad Diallo.
Advertisement