Inul Daratista Akui Tak Pernah Golput, Ungkap Harapan untuk Pemimpin Jakarta Terpilih

Inul Daratista mengaku tak pernah absen menggunakan hak suaranya.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 28 Nov 2024, 12:00 WIB
Transformasi Inul Daratista, Dulunya Hidup Pas-Pasan Kini Makin Cantik dan Jadi Miliarder. (instagram/inul.d)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan Inul Daratista dan Adam Suseno tak menyia-nyiakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta 2024. Apalagi, Inul mengaku tak pernah absen menggunakan hak suaranya di setiap penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.  

Inul Daratista mengatakan, sangat disayangkan jika hak suara itu tidak digunakan sebaik-baiknya. Ia menilai satu suara sangat berharga untuk menentukan nasib bangsa ke depannya.

"Aku tuh setiap Pilpres, Pilgub, apapun itu selalu ikut. Dari usia saya 17 tahun, saya selalu berkontribusi untuk ikut meramaikan," ujar Inul Daratista di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

"Jadi kayaknya sayang kalau nggak ikut, karena satu suara itu kan sangat berharga. Jadi aku dari tahun kapan itu nggak pernah (absen nyoblos)," Inul Daratista menambahkan.

 


Hak Suara

Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)

Senada dengan Inul, menurut Adam alangkah baiknya hak suara itu digunakan, mengingat Pilkada diselenggarakan 5 tahun sekali. Siapapun pemimpin terpilih, sebagai warga negara yang baik harus tetap mentaati. 

 "Ini kan per lima tahun kita diberi hak untuk memilih, kita pergunakan hak kita. Nanti siapa yang dipilih sebagian besar masyarakat Jakarta. Siapapun jadi pemenang ya kita ikutin, yang penting kita sudah mempergunakan hak kita," jelas Adam.

 


Membenahi Masalah

Inul Daratista. (Foto: Dok. Instagram @inul.d)

Inul berharap, siapapun Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nanti, dapat membenahi masalah di Jakarta. Di antaranya soal kemacetan dan banjir yang sudah menjadi masalah klasik dan terus terjadi. 

"Harapannya sih semoga bisa mengatasi situasi Jakarta yang skrg sudah macet. Nanti macet, banjir, itu kasihan banget deh," kata Inul.

 


Langganan Macet

Sebagai warga yang sudah menetap lama di Jakarta, Inul cukup memahami jalur pintas untuk menghindari kemacetan. Apalagi kawasan tempat tinggalnya termasuk wilayah yang menjadi langganan macet. 

"Kalau kejebak macet wassalamualaikum, bisa dua jam. Mungkin itu yang harus diatasi dari jaman dulu. Kayak di sini sekarang, pagi jam 6 dan jam 4 sore wes wassalam jejer macet," ucap Inul Daratista.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya