Liputan6.com, Jakarta - Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Belitung Timur dari Lembaga SCL Taktika Konsultan menunjukkan pasangan nomor dua Kamarudin Muten-Khairil Anwar unggul dari pesaingnya, pasangan Burhanudin-Ali Reza Mahendra yang bernomor urut satu.
Kamarudin-Khairil meraih suara mencapai 65,77 persen sedangkan Burhanudin-Ali Reza meraih suara 34,23 persen. Data ini berdasarkan 100 % hasil suara yang terkumpul hingga Rabu 2 November pukul 19.00 WIB.
Advertisement
CEO SCL Taktika Konsultan, Iqbal Themi, mengingatkan bahwa hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Rekapitulasi resmi tetap akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur.
Ketua tim koalisi Kamarudin-Khairil, Fezzi Uktolseja bersyukur atas hasil sementara ini. "Hasil quick count ini menunjukkan kepercayaan besar dari masyarakat Beltim terhadap visi dan misi yang dibawa pasangan ini. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU sebagai acuan utama," ujarnya saat konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan, Rabu (27/11/2024).
Kamarudin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Dia menyatakan, kemenangan ini merupakan milik seluruh rakyat Beltim.
"Kita akan tetap gotong royong dan bergandengan tangan ke depannya. Kami berkomitmen untuk mewujudkan program-program yang telah kami janjikan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Cawabup Belitung Timur Khairil menyatakan, capaian ini hasil kerja kolektif semua pihak terutama partai koalisi, pendukung, dan seluruh lapisan masyarakat Beltim.
“Kami ucapkan banyak terima kasih untuk semua masyarakat Beltim, atas dukungan selama ini. Terima kasih juga kepada partai koalisi, pendukung, keluarga, dan semua masyarakat Beltim,” ucapnya.
Pasangan Kamarudin-Khairil diketahui memiliki program unggulan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan suara yang kuat, keduanya optimistis mampu menghadirkan perubahan positif di Belitung Timur dalam lima tahun ke depan.
Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengapresiasi jalannya Pilkada serentak 2024 yang dinilai berjalan baik.
Namun demikian, dia meminta publik bersabar menantikan hasil akhir resmi dari KPU masing-masing daerah melalui perhitungan berjenjang.
“Hasil resmi dari proses Pilkada ini adalah rekapitulasi pasca pemungutan suara yang penghitungan rekapitulasinya dilakukan berjenjang sebagaimana yang sama-sama kita tahu sebagaimana amanat undang-undang,” kata Afif saat jumpa pers di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Dia menjelaskan, usai pemungutan suara hari ini maka proses selanjutnya yaitu penghitungan hasil pemungutan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Hasilnya, nantinya akan disampaikan kepada Panitia Pemilihan Suara TPS kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Jadi pada tanggal 28-30 November 2014 ini disampaikan ke PPK,” ungkap Afif.
Dia menegaskan, nantinya ada rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh PPK yang akan berlangsung 28 November hingga 3 Desember 2024.
Afif berjanji, KPU RI terus melakukan perkembangan terbaru seiring dengan tahapan yang berjalan di daerah.
“KPU RI sudah memerintahkan seluruh jajaran di kota dan kabupaten untuk menyampaikan update yang sama. Jadi secara berjenjang setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan, kita juga akan melakukan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten yang terjadwal di 29 November hingga 6 Desember 2024 yang mencakup penetapan hasil pemilihan untuk tingkat kabupaten-kota," jelas dia.
Advertisement
Diumumkan ke Publik
Afif menambahkan, nantinya rekapitulasi suara untuk tingkat kabupaten-kota akan dilaksankan pada 29 November hingga 12 Desember 2024.
Lalu pada pada tingkat terakhir yakni di provinsi jadwal penghitungan suara akan dilakukan pada 30 November hingga 9 Desember.
“Hasilnya akan diumumkan ke publik 15 Desember 2024,” Afif menandasi.
Infografis
Advertisement