Liputan6.com, Jakarta Pilkada Cianjur 2024 memanas dengan kedua pasangan calon utama, Herman Suherman-M Ibang Solih (Paslon 01) dan M. Wahyu-Ramzy (Paslon 02), saling klaim unggul sementara. Klaim ini didasarkan pada hasil quick count dari berbagai sumber, meskipun data resmi belum diumumkan.
Paslon 01 mengacu pada survei Indikator Politik, menyatakan perolehan suara sementara sebesar 42,45 persen. Sementara itu, Paslon 02 mengandalkan data internal tanpa merinci persentasenya, tetapi optimis akan menang.
Advertisement
Situasi ini mengundang perhatian publik, mengingat hasil resmi baru akan diumumkan pada 15 Desember 2024 oleh KPU. Siapakah yang akan menjadi pemimpin baru Cianjur? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/11).
Klaim Paslon 01 dengan Quick Count Survei Indikator Politik
Pasangan Herman Suherman-M Ibang Solih (Paslon 01) optimis unggul sementara berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik. Dengan suara yang masuk mencapai 87,50 persen, mereka mengklaim memperoleh 42,45 persen suara.
Paslon 01 menegaskan pentingnya mengawal perolehan suara hingga selesai. Mereka menaruh harapan besar pada kemenangan akhir setelah semua suara dihitung.
Advertisement
Optimisme Paslon 02 Meski Data Belum Terbuka
Paslon 02, M. Wahyu-Ramzy, juga mengklaim unggul berdasarkan data internal. Ketua DPD Partai Nasdem Cianjur, Onnie Soerono, menyatakan bahwa proses perhitungan masih berlangsung sehingga data belum dapat diumumkan secara rinci.
Namun, ia mengingatkan bahwa mereka tidak ingin terburu-buru mengeklaim kemenangan sebelum data resmi tersedia.
Ramzy, calon wakil bupati, menambahkan bahwa data sedang diolah dan akan diumumkan pada waktu yang tepat. Mereka memilih untuk menghormati proses perhitungan suara yang masih berjalan.
Reaksi Publik terhadap Klaim Kedua Paslon
Klaim kemenangan dari kedua paslon memicu reaksi beragam di kalangan masyarakat. Pendukung Paslon 01 menyambut klaim tersebut dengan optimisme, sementara kubu Paslon 02 tetap bersabar menunggu penghitungan resmi.
Ketua KPU RI, Afifuddin, menegaskan bahwa hasil resmi Pilkada Cianjur 2024 akan diumumkan pada 15 Desember 2024. Ia mengimbau masyarakat untuk bersikap tenang dan menunggu pengumuman final.
Publik berharap proses penghitungan berjalan transparan agar pemimpin yang terpilih benar-benar merepresentasikan suara rakyat Cianjur.
Advertisement
Strategi Kedua Paslon Menjaga Suara
Paslon 01 fokus menjaga suara di tingkat kecamatan dan desa. Herman Suherman menginstruksikan timnya untuk tetap waspada agar tidak terjadi manipulasi suara.
Paslon 02, di sisi lain, mengumpulkan indikasi dukungan dari berbagai wilayah untuk menguatkan klaim kemenangan. Ramzy menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dalam setiap langkah yang mereka ambil.
Kedua paslon menyiapkan strategi berbeda untuk menghadapi perhitungan resmi yang akan datang.
Jadwal Pengumuman dan Prospek Kedepannya
Menurut KPU, hasil resmi Pilkada Serentak 2024 akan diumumkan pada 15 Desember 2024. Sebelum itu, semua klaim tetap dianggap sebagai hasil sementara.
Persaingan ketat antara Paslon 01 dan 02 menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin Cianjur. Ketiga paslon, termasuk Paslon 03, Deden-Efa, memiliki peluang yang sama hingga pengumuman final.
Apakah klaim kedua paslon akan sesuai dengan hasil akhir? Masyarakat menantikan hasil resmi untuk memastikan legitimasi pemimpin baru.
Advertisement
Kapan hasil resmi Pilkada Cianjur 2024 diumumkan?
Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU pada 15 Desember 2024.
Apa dasar klaim Paslon 01 dalam Pilkada Cianjur 2024?
Klaim mereka didasarkan pada quick count lembaga Indikator Politik dengan perolehan suara sementara 42,45 persen.
Advertisement
Mengapa Paslon 02 tidak mengungkap data perolehan suara?
Paslon 02 memilih untuk menunggu proses perhitungan selesai sebelum mempublikasikan data.
Apa tanggapan KPU terkait klaim kedua paslon?
KPU meminta masyarakat menunggu hasil resmi untuk memastikan transparansi dan keadilan.
Advertisement