KPU Ungkapkan Suara yang Masuk Hari Ini di Seluruh Indonesia Mencapai 81 Persen, Ini 5 Provinsi dengan Input Data Tertinggi

KPU laporkan 81% data suara Pilkada 2024 telah masuk, termasuk detail progres di 5 provinsi dengan input tertinggi.

oleh Nurul Diva diperbarui 28 Nov 2024, 09:47 WIB
Petugas TPS di Kota Sukabumi kenakan kostum cheongsam usung tema Tionghoa di Pilkada 2024 (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaporkan perkembangan signifikan dalam proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. Hingga Rabu (27/11/2024) pukul 19.00 WIB, sebanyak 81,8 persen data pemilihan gubernur telah berhasil diinput ke sistem. Proses pengumpulan ini mencakup 351.203 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

Progres ini juga mencakup tingkat pemilihan wali kota dan bupati, yang masing-masing mencapai 80 persen. Beberapa provinsi seperti Yogyakarta, Bali, dan Jakarta mencatat angka input tertinggi, dengan Bali bahkan mencapai 97,65 persen untuk pemilihan bupati dan wali kota.

KPU menyebutkan bahwa semua data yang masuk telah melewati validasi awal, meskipun ada data anomali yang akan diperiksa lebih lanjut sebelum dipublikasikan secara resmi ke platform Sirekap. Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi dan transparansi data yang diterima. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Kamis (28/11).


Capaian 81 Persen Data Suara Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum melaporkan 81,8 persen data untuk pemilihan gubernur telah masuk hingga pukul 19.00 WIB, Rabu (27/11/2024).

Progres ini mencakup data dari lebih dari 350 ribu TPS di seluruh Indonesia, dengan beberapa provinsi mencatatkan angka yang mendekati penyelesaian penuh.


Provinsi dengan Input Data Tertinggi

Lima provinsi mencatat tingkat input data tertinggi untuk penghitungan suara Pilkada 2024, dengan Yogyakarta memimpin di angka 98,36 persen.

Bali mengikuti dengan 97,65 persen untuk pemilihan bupati dan wali kota, sementara Jakarta mencapai 95,52 persen untuk kategori gubernur dan wakil gubernur. Selanjutnya, Lampung 90,36 persen, dan Kalimantan Selatan 90,36 persen.


Penanganan Data Anomali oleh KPU

KPU menegaskan bahwa data anomali, seperti hasil yang berbeda signifikan, akan diperiksa lebih lanjut sebelum diunggah ke sistem.

Validasi dilakukan dengan mencocokkan data dengan formulir C1 yang telah diisi oleh petugas TPS dan saksi setempat, untuk menjamin akurasi.


Kecepatan Proses Input Data

Proses penghitungan suara berlangsung cepat berkat teknologi Sirekap, yang memungkinkan data diunggah secara real-time dari TPS.

KPU mengapresiasi kerja keras petugas di lapangan yang memastikan data dapat diakses publik dengan transparansi tinggi.


Tahapan Selanjutnya dalam Penghitungan Suara

Setelah semua data masuk, langkah berikutnya adalah verifikasi akhir dan publikasi hasil melalui platform resmi KPU.

Proses ini akan dilanjutkan dengan rekapitulasi manual berjenjang yang dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember 2024.


Apa itu Sirekap?

Sirekap adalah platform resmi KPU yang digunakan untuk mengunggah hasil penghitungan suara secara real-time dari TPS.


Mengapa beberapa data belum diunggah?

Data anomali atau yang tidak sesuai formulir C1 perlu validasi sebelum diunggah untuk menjaga akurasi.


Berapa lama proses penghitungan suara Pilkada?

Penghitungan suara harus selesai pada hari yang sama, dengan toleransi tambahan hingga 12 jam jika diperlukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya