4 Tips Transaksi QRIS dengan Aman, Waspada Penipuan!

Metode pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin menjadi pilihan utama masyarakat

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Nov 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Penggunaan QRIS untuk melakukan transaksi di Kutai Kartanegara./Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Metode pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Kemudahan penggunaannya di berbagai tempat, mulai dari warung hingga kafe, membuat QRIS populer untuk berbagai transaksi.

Dengan QRIS, pengguna tidak perlu khawatir jika dompet tertinggal. Selama memiliki akses ke layanan perbankan dan internet, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan praktis.

Namun, di tengah meningkatnya penggunaan QRIS, muncul risiko kejahatan digital yang menyasar layanan ini. Kejahatan tersebut berpotensi menguras isi rekening melalui manipulasi kode QRIS palsu.

Berikut adalah tips penting untuk menjaga keamanan saat menggunakan QRIS.

1. Pastikan Kode QRIS Resmi dari Bank Indonesia

Saat menggunakan QRIS, selalu pastikan kode yang di-scan adalah resmi dari Bank Indonesia (BI). Kode QRIS palsu sering digunakan untuk menipu pengguna agar memberikan data pribadi. Perhatikan ciri-ciri kode QRIS asli berikut:

Logo dan informasi merchant tertera jelas di sekitar kode QR.Desain QRIS mengikuti standar resmi BI, dengan warna merah dan putih.Tautan atau alamat situs yang muncul sah dan relevan.Nama merchant yang muncul di aplikasi sesuai dengan merchant tempat Anda bertransaksi.Footer kode mencantumkan Kode NNS (National Number System) dan tanggal versi cetak.

2. Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi

Kode QRIS asli hanya dapat di-scan menggunakan aplikasi pembayaran resmi, seperti aplikasi mobile banking atau e-wallet. Jika scanner aplikasi pembayaran menandai kode QR sebagai tidak valid, itu bisa menjadi indikasi kode QRIS palsu.

Kode palsu sering kali mengarahkan pengguna ke halaman yang meminta username, password, atau informasi pribadi lainnya. Hindari memasukkan data pribadi ke tautan yang mencurigakan.

 


Tips Selanjutnya

SeaBank terus berkomitmen menghadirkan fitur dan inovasi sesuai dengan kebutuhan nasabah. Terbaru, fitur QRIS telah bisa digunakan di aplikasi SeaBank untuk melayani berbagai aktivitas belanja nasabah. (Dok SeaBank)

3. Jangan Gunakan Aplikasi Kamera Ponsel untuk Memindai QRIS

Aplikasi kamera ponsel bukanlah alat untuk memindai kode QRIS. Jika kode terbaca sebagai teks biasa, itu bisa jadi indikasi kode palsu. Gunakan hanya aplikasi pembayaran resmi untuk memastikan keamanan transaksi Anda.

4. Kode QRIS Tidak Berisi Tautan untuk Data Pribadi

Kode QRIS resmi tidak pernah berisi tautan yang meminta pengisian data pribadi. QRIS hanya menampilkan string pembayaran yang diproses langsung oleh aplikasi pembayaran. Hindari kode QRIS yang meminta informasi seperti nomor rekening atau kata sandi.

Keamanan Transaksi adalah Prioritas

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati kemudahan transaksi QRIS tanpa khawatir terhadap ancaman kejahatan digital. Tetap waspada dan gunakan aplikasi pembayaran resmi untuk memastikan keamanan setiap transaksi Anda.

 

 

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya