Threads Semakin Praktis, Pengguna Tinggal Geser untuk Pindah Feed

Threads, aplikasi besutan Meta, kini hadirkan fitur swipe antar feed yang memudahkan pengguna berpindah dari Following, For You, hingga feed kustom.

oleh Dinda Ariyani diperbarui 30 Nov 2024, 08:00 WIB
Threads Meta. (Unsplash/Julio Lopez)

Liputan6.com, Jakarta - Threads terus saja memberi gebrakan baru untuk menarik penggunanya. Kali ini, aplikasi yang dikembangkan oleh Meta itu meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menggeser tampilan antar feeds langsung dari halaman utama.

Pengumuman ini disampaikan Head of Instagram Adam Mosseri. Mengutip Tech Crunch, Jumat (29/11/2024), pengguna Threads bisa dengan mudah berpindah antar feed seperti Following, For You, atau bahkan feed khusus yang sudah diatur. 

Fitur ini pertama kali diluncurkan di Android dan bakal segera hadir buat pengguna iOS beberapa waktu ke depan.

“Sekarang, feed Following cuma satu swipe saja, dan kamu bisa dengan mudah berganti ke feed lainnya,” ungkap Mosseri. Menurutnya, walau perubahan ini terlihat sederhana, fitur ini membuat navigasi di aplikasi Threads jadi jauh lebih praktis.

Selain fitur swipe, Threads juga terus merilis pembaruan yang memperbaiki pengalaman pengguna. Baru-baru ini, Threads menguji opsi memilih feed bawaan, antara Following, For You, atau yang sudah dikustomisasi.

Hal ini menjadi jawaban pengguna yang sudah lama menginginkan feed Following sebagai tampilan utama sejak Threads pertama kali diluncurkan.

Seminggu sebelumnya, Threads juga memperkenalkan feed kustom, yang memungkinkan pengguna bisa mengatur feed berdasarkan topik tertentu atau profil pilihan.

Selain itu, algoritma feed For You kini menampilkan lebih banyak konten dari akun yang diikuti pengguna. Pembaruan ini menjadi strategi Meta buat mempertahankan pengguna Threads yang mulai melirik Bluesky.


Threads Kantongi 35 Juta Penguna Baru pada November 2024

Logo aplikasi Threads (Foto: Screenshot Threads).

Untuk diketahui, Threads mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang November, di mana berhasil mengantongi 35 juta pendaftaran (pengguna baru).

Platform media sosial milik Meta itu mengklaim telah menerima lebih dari satu juta pendaftaran setiap hari selama tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, CEO Instagram Adam Mosseri mengumumkan 15 juta pendaftaran untuk November di pertengahan bulan. Lalu CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini memberi tahu para investor bahwa aplikasi tersebut memiliki lebih dari 275 juta pengguna aktif bulanan.

Sementara aplikasi media sosial pesaingnya, Bluesky, telah berkembang pesat dan mendapatkan banyak liputan pers yang positif. Namun, perlu dicatat bahwa Bluesky baru saja melewati angka 20 juta pengguna.

Threads mengumpulkan 20 juta pengguna dalam waktu sekitar satu hari setelah diluncurkan, meskipun aplikasi tersebut didukung sepenuhnya oleh Meta, dalam hal ini Facebook dan Instagram.

Bluesky sendiri merengkuh popularitas dari mulut ke mulut. Menariknya, Threads mulai meniru beberapa fitur yang sudah ada dari Bluesky.

Platform tersebut baru-baru ini memperkenalkan feed khusus dan kemampuan untuk mengubah feed default bagi orang yang kamu ikuti.

Mosseri mengakui bahwa mereka telah mulai mengembangkan fitur-fitur tertentu yang sudah dalam pengerjaan.

Baik Threads dan Bluesky bisa dibilang ingin menjadi X berikutnya. Akan tetapi, X seakan menjadi 'tempat pembuangan sampah' yang penuh dengan keluhan, pornbot, dan iklan mengganggu.


Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak

Aplikasi Threads (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Threads dari Meta terus berupaya menghadirkan layanan menarik di tengah persaingan platform media sosial. Terlebih, pengguna di layanan serupa seperti Bluesky dan X (sebelumnya Twitter) dilaporkan terus bertambah. 

Salah satu strategi yang diterapkan oleh Threads baru-baru ini adalah melakukan pembaruan algoritma, sehingga platform tersebut tetap relevan dibandingkan kompetitornya. 

Untuk itu, Head of Instagram Adam Mosseri baru-baru ini mengumumkan kalau Threads akan memprioritaskan konten dari akun yang di-follow oleh pengguna. Karenanya, rekomendasi dari akun acak akan dikurangi.

Langkah ini pun diharapkan bisa meningkatkan interaksi pengguna Threads. Sebab, pengguna akan menemukan konten-konten yang lebih sesuai dengan preferensi mereka. 

Selain itu, seperti mengutip Engagdet, Sabtu (23/11/2024), Threads juga menawarkan fitur custom feeds yang memungkinkan pengguna memilih topik tertentu di beranda mereka.

Fitur ini diharapkan membuat pengalaman pengguna lebih relevan. Namun, belum jelas apakah perubahan ini akan berdampak pula pada tab For You. 

Mosseri menegaskan kalau Meta ingin Threads tetap jadi pilihan utama bagi sekitar 550 juta pengguna X yang mungkin mencari alternatif baru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya