Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya

Bintang WOH G64 merupakan jenis superraksasa merah yang sangat besar. Bintang ini diperkirakan memiliki ukuran sekitar 2.000 kali lebih besar dari matahari yang diorbit bumi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Nov 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi malam hari, Milky Way, Galaksi Bima Sakti. (Photo by Johannes Plenio from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Astronom internasional berhasil mengambil gambar jarak dekat dari sebuah bintang yang terletak di luar galaksi Bima Sakti untuk pertama kalinya. Bintang yang berhasil di potret adalah WOH G64, yang berada 160.000 tahun cahaya di Awan Magellan Besar.

Melansir laman Space pada Kamis (28/11/2024), astronom internasional menggunakan Very Large Telescope Interferometer (VLTI) milik Observatorium Selatan Eropa (ESO) di Gurun Atacama, Chili untuk mendapatkan gambar bintang ini.

Bintang WOH G64 merupakan jenis superraksasa merah yang sangat besar. Bintang ini diperkirakan memiliki ukuran sekitar 2.000 kali lebih besar dari matahari yang diorbit bumi.

Keiichi Ohnaka, seorang astrofisikawan dari Universidad Andrés Bello di Chili, mengungkapkan bahwa pengamatan ini memberikan gambaran yang lebih detail tentang tahap akhir kehidupan bintang sebelum menjadi supernova. Bintang WOH G64 tampak seperti kepompong berbentuk telur yang mengelilingi bintang ini.

Fenomena ini terbentuk akibat pelepasan material drastis dari bintang sekarat. Tim ilmuwan juga mencatat bahwa bintang tersebut mengalami peredupan signifikan selama 20 tahun terakhir.

Hal ini memberikan peluang langka untuk mempelajari evolusi bintang secara langsung. Selain menunjukkan peredupan, gambar terbaru ini juga mengungkap kepompong debu berbentuk telur di sekitar WOH G64.

Temuan ini mengejutkan ilmuwan, karena berbeda dari bentuk yang diperkirakan sebelumnya berdasarkan model komputer dan pengamatan lama. Para peneliti menduga bahwa bentuk tersebut mungkin diakibatkan oleh pelepasan material bintang atau adanya pengaruh dari bintang pendamping yang belum ditemukan.

Bintang WOH G64 menjadi subjek penelitian sejak beberapa dekade lalu, namun teknologi sebelumnya tidak cukup canggih untuk mengambil gambar rinci. Dengan pengembangan instrumen GRAVITY pada VLTI, kini pengamatan seperti ini menjadi lebih memungkinkan.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics dan diharapkan dapat membuka jalan bagi studi lebih lanjut tentang bintang-bintang di luar galaksi kita. Tim astronom juga berharap pembaruan instrumen teleskop di masa depan, seperti GRAVITY+, dapat memberikan kemampuan yang lebih baik untuk mengamati bintang ini, meskipun peredupan WOH G64 semakin menyulitkan pengamatan.

 


Bintang WOH G64

WOH G64 adalah salah satu bintang paling menarik dan misterius yang ditemukan di galaksi tetangga Bima Sakti. WOH G64 terletak di daerah yang kaya akan gas dan debu, yang merupakan tempat pembentukan bintang aktif.

Awan Magellan Besar sendiri adalah galaksi satelit yang menyediakan lingkungan unik untuk studi evolusi bintang karena komposisi kimianya yang berbeda dari Bima Sakti. Bintang ini termasuk dalam kategori super raksasa merah (red supergiant) yang luar biasa besar dan terang, sehingga menarik perhatian para astronom dan penggemar astronomi di seluruh dunia.

Bintang Nama "WOH" berasal dari singkatan Westerlund, Olander, dan Hedin, yaitu nama para astronom yang pertama kali mencatat bintang ini dalam survei bintang di Awan Magellan Besar pada 1970-an. WOH G64 termasuk salah satu bintang terbesar yang pernah ditemukan.

Jika bintang ini diletakkan di pusat tata surya kita, atmosfer luar bintang ini akan melampaui orbit Jupiter, bahkan mendekati orbit Saturnus. WOH G64 memiliki luminositas sekitar 280.000 kali lebih terang daripada matahari.

Namun, meskipun sangat terang, bintang ini memiliki massa yang relatif kecil dibandingkan ukurannya, diperkirakan sekitar 25 hingga 40 kali massa matahari. WOH G64 memiliki suhu permukaan yang relatif rendah dibandingkan dengan bintang yang lebih kecil dan lebih panas, yaitu sekitar 3.200 hingga 4.000 Kelvin

Saat ini, bintang WOH G64 berada pada tahap akhir evolusinya, yang kemungkinan akan berakhir sebagai supernova.

(Tifani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya