Liputan6.com, Jakarta - Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung kemarin, Rabu 27 November 2024. Sejumlah pihak pun menanggapi terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Misalnya penyanyi Kaka Slank yang memberikan hak suara pada Pilkada 2024 di TPS 016 Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kaka datang ke TPS bersama istri Natascha Satriaji dan putrinya Siti Alaula.
Advertisement
Menurut Kaka Slank, Pilkada jauh lebih meriah ketimbang Pilpres atau Pileg. Sebab, setiap warga memiliki calon yang diunggulkan untuk memimpin daerah masing-masing.
"Kalau Pilkada malah lebih rame karena seluruh daerah punya jagoan. Macem-macem ada bupati, gubernur. Lebih semarak sih," ujar Kaka Slank di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu 27 November 2024.
"Biar masyarakat yang sudah cerdas ini, yang sudah tau seperti apa untuk memilih, khususnya untuk Jakarta ya," Kaka Slank menambahkan.
Selain itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jawa Tengah yang dinilai berjalan dengan kondusivitas dan kedewasaan.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng Abdul Ghaffar Rozin menyebutkan bahwa proses demokrasi kali ini menjadi teladan bagi pelaksanaan politik yang sehat dan bermartabat.
"Partisipasi aktif dan kedewasaan yang ditunjukkan oleh kita semua telah menjadi contoh luar biasa dalam membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat," ujar Rozin dalam pernyataannya, Senin 27 November 2024.
Kemudian, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan sikap resmi partainya terkait hasil penghitungan sementara Pilkada 2024. Megawati awalnya menceritakan bagaimana Pilkada langsung terlaksana pertama kali tahun 2004.
"Pada tahun 2004, selaku Presiden Republik Indonesia, saya menyelenggarakan pemilu secara langsung yang pertama. Dalam pemilu itu rakyat sungguh berdaulat, lalu mengapa kedaulatan rakyat itu kini dimanipulasi hanya karena kekuasaan?," kata Megawati dalam sebuah video.
Presiden kelima RI itu pun mengingatkan, demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia berlangsung aman, damai, dan kondusif. Dia mengajak semua pihak untuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Dari hasil pemantauan bersama melalui posko pengamanan, situasi secara umum masih relatif aman dan terkendali," ujar Kapolri dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Berikut sederet respons sejumlah pihak usai pencoblosan Pilkada 2024 yang berlangsung pada Rabu 27 November 2024 dihimpun Tim News Liputan6.com:
1. Kaka Slank Ungkap Harapan untuk Pemimpin Baru Jakarta
Kaka Slank memberikan hak suara pada Pilkada Jakarta 2024, di TPS 016 Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kaka datang ke TPS bersama istri, Natascha Satriaji, dan putrinya, Siti Alaula.
Menurut Kaka Slank, Pilkada jauh lebih meriah ketimbang Pilpres atau Pileg. Sebab, setiap warga memiliki calon yang diunggulkan untuk memimpin daerah masing-masing.
"Kalau Pilkada malah lebih rame karena seluruh daerah punya jagoan. Macem-macem ada bupati, gubernur. Lebih semarak sih," ujar Kaka Slank di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu 27 November 2024.
"Biar masyarakat yang sudah cerdas ini, yang sudah tau seperti apa untuk memilih, khususnya untuk Jakarta ya," Kaka Slank menambahkan.
Di Pilkada Jakarta 2024 ini, Kaka mengaku sempat mencari tahu track record ketiga calon pasangan yang berkontestasi. Terutama mengulik tentang kepribadian ketiga pasangan, yang menjadi calon pemimpin Jakarta untuk 5 tahun ke depan.
"Sengaja gue kali ini (cari tahu), karena gue sih pengin tau doang. Kalau masalah berpikir bahwa gimana kerjanya, nggak terlalu pusingin. Pingin tau profil 3 calon ini," akunya.
Menurut Kaka, siapapun yang menjadi pemimpin Jakarta nanti seharusnya sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk memimpin kota ini. Ia menilai, siapapun yang ingin menjadi pemimpin Jakarta sudah mengetahui strategi yang akan dilakukan jika terpilih.
"Sebenarnya kalau ngurusin Jakarta udah jelas kebutuhannya. Karena ini ibukota disorot semua mata, jadi nggak mesti yang meraba-raba dulu. Mau diapain udsh jelas. Mestinya yang mencalonkan diri jadi pemimpin Jakarta udah tau strateginya, apa yang dibutuhkan," terang dia.
Kaka menambahkan, pemimpin yang terpilih nanti juga harus lebih bijak membuat keputusan. Terlebih Jakarta merupakan epicentrum, yang selalu menjadi magnet bagi warga daerah untuk datang.
"Jakarta ini kan sebetulnya menarik orang-orang daerah untuk datang. Ya lu harus aware aja, mesti awas semua orang akan menuju Jakarta. Jadi ya kebijakannya harus seperti apa untuk menghadapi perpindahan orang daerah ke kota, itu salah satunya," jelas Kaka Slank.
Advertisement
2. PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jawa Tengah yang dinilai berjalan dengan kondusivitas dan kedewasaan.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, Abdul Ghaffar Rozin, menyebutkan bahwa proses demokrasi kali ini menjadi teladan bagi pelaksanaan politik yang sehat dan bermartabat.
"Partisipasi aktif dan kedewasaan yang ditunjukkan oleh kita semua telah menjadi contoh luar biasa dalam membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat," ujar Rozin dalam pernyataannya, Senin 27 November 2024.
Dalam pilkada Jawa Tengah 2024, partisipasi masyarakat mengalami peningkatan. Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah (KPU Jateng) resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur 2024 sebanyak 28.427.616 pemilih. Jumlah tersebut naik 138.203 pemilih dibandingkan DPT Pileg dan Pilpres 2024.
PWNU Jateng juga menyampaikan terima kasih kepada aparatur negara, baik sipil maupun militer, yang dinilai berhasil menjaga stabilitas dan keamanan di Jawa Tengah selama proses Pilkada. Menurut Rozin, suasana damai ini mencerminkan kematangan masyarakat dalam berdemokrasi.
"Pilkada kali ini membuktikan bahwa masyarakat Jawa Tengah mampu berpolitik secara matang, menerima perbedaan pilihan dengan penuh kedewasaan dan keikhlasan. Setelah hasil ditetapkan, kita akan menerimanya dengan lapang dada demi kebaikan bersama," katanya.
Dalam pernyataannya, Rozin mengingatkan pasangan calon yang terpilih untuk menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat. PWNU berharap pemimpin baru dapat memenuhi janji-janji kampanye mereka dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
"Kami berharap pasangan terpilih mampu berkhidmat dengan bermartabat, merealisasikan janji-janji mereka sehingga masyarakat Jawa Tengah benar-benar merasakan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Rozin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan dalam membangun Jawa Tengah yang lebih baik.
"Mari kita bersatu, menjaga kerukunan, dan bersama-sama membangun Jawa Tengah yang lebih maju," tuturnya.
3. Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024, Minta Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan sikap resmi partainya terkait hasil penghitungan sementara Pilkada 2024. Dalam video yang diterima, Megawati awalnya menceritakan bagaimana Pilkada langsung terlaksana pertama kali tahun 2004.
"Pada tahun 2004, selaku Presiden Republik Indonesia, saya menyelenggarakan pemilu secara langsung yang pertama. Dalam pemilu itu rakyat sungguh berdaulat, lalu mengapa kedaulatan rakyat itu kini dimanipulasi hanya karena kekuasaan?," kata dia dalam sebuah video dikutip Rabu 27 November 2024.
Presiden kelima RI itu pun mengingatkan, demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara.
"Hal ini nampak di beberapa wilayah yang saya amati terus menerus seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya," tutur Megawati.
"Di Jawa Tengah misalnya, saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral," sambungnya.
Megawati lantas memberikan lima sikap dan himbauan kepada semua warga. Pertama, jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Kedua, kumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics. Ketidak-netralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa," kata dia.
Ketiga, kumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, terutama soal politik uang yang terjadi.
"Keempat, kumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan. Kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran," pungkasnya.
Advertisement
4. Wakil Ketua MPR Nilai Kelancaran Pilkada Bukti Indonesia Semakin Matang Berdemokrasi
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno turun langsung meninjau pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Bogor, Rabu (27/11). Di wilayah yang merupakan daerah pemilihannya ini, Eddy memantau pelaksanaan Pilkda di wilayah Loji, Bogor Barat.
Eddy meyakini Pilkada serentak 2024 ini akan berjalan lancar mulai dari pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan sampai pengumuman hasil nantinya.
"Kita bersyukur karena suasana kondusif harapannya angka partisipasi politik juga baik. Sekali lagi kita bersyukur karena tidak ada konflik horizontal berbasis identitas yang terjadi di masyarakat sepanjang penyelenggaraan Pilkada Serentak ini," lanjutnya.
Eddy menyampaikan, Pemilu dan Pilkada di Indonesia merupakan salah satu sistem pemilihan umum yang paling kompleks di dunia.
"Pemilu dan Pilkada di Indonesia merupakan salah satu sistem pemilihan umum yang paling kompleks di dunia dengan melibatkan 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota serta 203 juta pemilih," ucap dia.
"Kalau hari ini rangkaian pilkada serentak berjalan lancar maka sebenarnya membuktikan kematangan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi, dalam menentukan pilihan bagi daerahnya ke depan," lanjut Eddy.
Waketum PAN ini memastikan bahwa seluruh jajaran pimpinan MPR RI, akan mengawal keseluruhan penyelenggaraan pilkada serentak hingga pengumuman hasil.
"Pilkada serentak adalah event penting dalam rangkaian transisi kepemimpinan di Indonesia, sehingga pemerintahan kedepannya bisa membangun dan melayani masyarakat dari tingkat pusat hingga daerah," tutup Eddy.
5. KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Mochammad Afifuddin mengapresiasi puncak penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 pada hari ini. Dia menyebut, secara umum helatan Pilkada 2024 tidak ditemukan kendala berarti.
"Secara umum pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik. Berdasarkan informasi dari jajaran kami distribusi logistik dan seterusnya juga maksimal tidak banyak kejadian yang terlalu mengganggu tahapan," kata Afif saat jumpa pers di KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu 27 November 2024.
Atas capaian tersebut, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh penyelenggara Pemilu yang terlibat. Termasuk para pemilih dan peserta Pemilu yang turut menyukseskan debut Pilkada serentak 2024 di 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
"Kami ucapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran, pemilih dan semua peserta semua pihak yang sudah membantu pelaksanaan dan menyukseskan gelarakan Pilkada 2024," ungkap Afif.
Meski demikian, dia mengakui memang masih ada kekurangan seperti gangguan keamanan dan peristiwa bencana yang mengganggu penyelenggaraan Pilkada.
Namun Afif berjanji, kekurangan tersebut akan diperbaiki dan disampaikan perkembangannya secara berkala.
"Terkait dengan distribusi beberapa persoalan yang muncul karena gangguan keamanan, bencana terjadi di beberapa kabupaten misal di Mamberamo Tengah karena ada keributan, kemudian juga ada di distrik Kelila dan seterusnya. Kita juga melihat ada di tempat-tempat lain karena ada bencana banjir misalnya di Sumatera Utara di beberapa daerah, nanti yang lain (laporan) akan kami update," kata dia.
Usai pemungutan suara hari ini, Afif mengatakan tahapan selanjutnya adalah penghitungan suara yang akan dilakukan berjenjang mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten hingga di tingkat provinsi.
Maka dari itu, dia meminta publik untuk bersabar mengikuti jalannya tahapan penghitungan hingga hasil akhir resmi pada 12 Desember mendatang.
"Hasil resmi dari proses Pilkada ini adalah rekapitulasi pasca pemungutan suara yang penghitungan rekapitulasinya dilakukan berjenjang sebagaimana yang sama-sama kita tahu sebagaimana amanat Undang-Undang," Afif menandasi.
Advertisement
6. Kapolri Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia berlangsung aman, damai, dan kondusif. Dia mengajak semua pihak untuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Dari hasil pemantauan bersama melalui posko pengamanan, situasi secara umum masih relatif aman dan terkendali," ujar Kapolri dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Listyo menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan toleransi selama proses pilkada berlangsung. Seruan untuk mewujudkan suasana damai menjadi prioritas utama demi terjaganya persatuan bangsa.
"Tugas kita adalah memastikan pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu menjadi prioritas. Kami berharap seluruh tahapan pilkada bisa diterima dengan baik oleh semua pihak," jelas dia.
Lebih lanjut, Kapolri juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam setiap perbedaan pandangan politik. Dia turut meminta para pemangku kepentingan untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif selama proses demokrasi.
"Kita semua tentu berharap, melalui doa dan kerja sama yang baik, pilkada ini membawa hasil terbaik bagi bangsa," Listyo menandaskan.