Fakta Selective Mutism yang Ditampilkan di Drakor When the Phone Rings, Sungguhan Ada di Dunia Nyata

BBC pernah mempublikasikan artikel mengenai seorang wanita yang memiliki kondisi serupa peran Chae Soo Bin dalam drakor When The Phone Rings.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 28 Nov 2024, 18:00 WIB
Drakor When the Phone Rings. (MBC via Soompi)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki akhir tahun 2024, drama Korea When The Phone Rings jadi salah satu yang paling menarik perhatian pemirsanya. Salah satu elemen kunci dalam drakor ini, adalah karakter Hong Hee Joo yang diperankan oleh aktris Chae Soo Bin.

Tokoh ini diceritakan mengalami selective mutism, tak dapat bicara  meskipun ia sebenarnya bukan tunawicara. Dalam drakornya, Hong Hee Jee diperlihatkan berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya dengan menggunakan bahasa isyarat. 

Sebenarnya, apakah kondisi selective mutism yang dialami Hong Hee Jee dalam drakor benar-benar ada di kehidupan nyata? Ternyata, memang benar adanya. 

Dilansir dari situs resmi Departemen Kesehatan Nasional Inggris, selective mutism adalah bentuk gangguan kecemasan. Berbeda dengan orang-orang berkepribadian pemalu yang tak mau bicara pada orang lain dalam kondisi tertentu, penderita selective mutisme tak bisa melakukannya. Namun asliya, penderitanya masih bisa berbicara dengan lancar. 

Situs resmi RS Siloam menyatakan bahwa penyebab pasti gangguan selective mutism belum diketahui. Namun ada sejumlah faktor yang ditengarai pakar, dapat meningkatkan risiko selective mutism. Mulai dari gangguan kecemasan sosial, fobia, autisme, gangguan stres pascatrauma, atau memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.

Gangguan wicara dan berbahasa, masalah lingkungan sekitar--termasuk trauma, kepribadian yang kelewat pemalu, dan tak ada dorongan bersosialisasi sejak dini, juga dinilai sebagai pemicu kondisi ini.


Terjadi pada Orang Dewasa?

Chae Soo Bin bermain dalam When the Phone Rings. Di situ ia berperan sebagai sosok yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat (Dok MBC(

Selective mutism kerap terjadi pada anak-anak, tapi kondisi ini sebenarnya juga bisa dialami pada usia dewasa, Pada 2015, BBC menurunkan laporan mengenai Sabrina Branwood, yang menderita kondisi ini sejak ia kanak-kanak hingga dewasa.

Wawancara pun dilakukan dengan bantuan aplikasi khusus. 

"Saat orang-orang memberiku pertanyaan, kecemasanku membuatku sulit untuk berpikir," kata dia. "Aku terjebak, aku tidak diam karena enggak mau ngomong. Aku ingin bicara dengan bebas, tapi rasanya sungguh sulit dan rumit," tuturnya lagi. 

Sabrina menjelaskan, kondisi ini membuatnya seperti menjalani hidup bak dalam kotak kaca. "Boksnya tembus pandang, sehingga kamu bisa melihat dan mendengar orang lain, tapi kamu enggak bisa beranjak pergi, sekeras apa pun usahamu," kata dia. 


Bagaimana Memulihkan Kondisi Ini?

Chae Soo Bin berbicara tentang karakter yang ia mainkan di When the Phone Rings. (Dok MBC)

RS Siloam menjelaskan, ada beberapa terapi yang bisa dipilih untuk memulihkan kemampuan komunikasi penderita gangguan selective mutism. Salah satunya adalah terapi perilaku kognitif, untuk membantu mengubah pola pikir negatif terhadap dirinya dan lingkungan. 

Bila pemicu gangguan ini diduga berasal dari keluarga, maka bisa juga dilakukan terapi keluarga. Hal lain yang bisa dipilih adalah jalur medikasi, dan konsultasi dengan psikiater.  


Sinopaia Drakor When The Phone Rings

When The Phone Rings berkisah tentang Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok), seorang politisi muda yang kariernya sedang menanjak. Ia menjalani pernikahan kontrak dengan putri dari keluarga berpengaruh, Hong Hee Joo, yang tak bisa bicara hampir sepanjang waktu karena kondisi yang dialaminya.

Hubungan Sa Eon dan Hee Joo mendadak diguncang dengan insiden percobaan penculikan dan pembunuhan yang dialami wanita itu. Sebuah panggilan telepon misterius mulai meneror Sa Eon, yang berikrar akan membalas dalang kejadian ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya