Sinergi Kreatif KAI WIsata dan LRT Jabodebek Kembangkan Potensi Iklan di Titik Stasiun Strategis

Dengan 11 lini bisnis yang beragam, mulai dari jasa pariwisata hingga transportasi khusus, KAI Wisata kini memprioritaskan pengembangan sektor advertising sebagai salah satu fokus utama.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Nov 2024, 14:50 WIB
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) 15 tahun sudah hadir untuk melayani pelanggan bersama 11 lini bisnis yang terus berkembang. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) 15 tahun sudah hadir untuk melayani pelanggan bersama 11 lini bisnis yang terus berkembang.

Produk jasa/layanan yang ditawarkan meliputi paket-paket wisata menggunakan kereta api wisata maupun regular sebagai transportasi utama didukung dengan angkutan lanjutan, serta layanan penunjangnya seperti ticketing domestik dan internasional.

Selain itu, membuat paket wisata baik bagi individu maupun kelompok, akomodasi, pengurusan dokumen perjalanan (Paspor, Visa & asuransi), Tour & Mice, Fasilitas Shower & Locker, Hotel Transit Suite Gambir, pengelola wisata heritage Lawang Sewu & Museum Ambarawa di Semarang Jawa Tengah, sewa kendaraan korporat, aplikasi e-Porter, Luxury Lounge, Penyedia Tenaga Alih Daya, dan Advertising.

Dengan 11 lini bisnis yang beragam, mulai dari jasa pariwisata hingga transportasi khusus, KAI Wisata kini memprioritaskan pengembangan sektor advertising sebagai salah satu fokus utama untuk menciptakan peluang bisnis baru yang inovatif. KAI Wisata menjalin kemitraan strategis dengan Pixel untuk mendukung penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media iklan di berbagai titik strategis di Stasiun LRT Jabodebek seperti, Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Cawang, Ciliwung, Jatibening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, Jatimulya, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas dan Hajarmukti.

Kemitraan ini merupakan langkah nyata dalam memanfaatkan potensi LRT Jabodebek sebagai transportasi modern yang semakin diminati oleh masyarakat. LRT Jabodebek kini telah menjadi moda transportasi modern yang semakin diminati oleh masyarakat.

Dengan konsep yang nyaman, terintegrasi, dan ramah bagi penyandang disabilitas, LRT Jabodebek menjadi pilihan utama bagi pengguna transportasi umum di kawasan Jabodebek. Tingginya volume pengguna LRT Jabodebek ini menciptakan peluang besar bagi merek ternama untuk meningkatkan visibilitas dan keterikatan melalui media iklan LED di stasiun. Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy mengatakan, LRT Jabodebek telah membuktikan sebagai transportasi masa depan yang tidak hanya efisien, tetapi juga sangat mendukung inklusivitas.

 


Bermitra dengan Merek Besar

Interior Kereta Wisata Jawa yang bisa dicarter. (dok. KAI Wisata)

"Jumlah pengguna yang terus bertambah setiap harinya membuka peluang besar bagi kami untuk menyediakan solusi beriklan yang strategis bagi Merek ternama yang ingin memperkuat kehadiran mereka di pasar,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

Sejumlah merek terkemuka seperti perusahaan besar Mayora Group dengan produk Le Minerale dan Collagena telah memasang iklan pada beberapa titik lokasi di stasiun LRT Jabodebek untuk menjalankan kampanye iklannya. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada tingginya volume pengguna di area tersebut, guna memberikan dampak yang signifikan terhadap engagement konsumen.

"Kami bangga dapat bermitra dengan Merek besar seperti Mayora dan Le Minerale. Kehadiran iklan mereka di stasiun LRT Jabodebek menjadi bukti bahwa media transportasi publik kini tidak hanya sekadar sarana komunikasi, tetapi juga platform yang efektif untuk memperkuat brand awaress dan engagement,” ujar dia.

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan brand yang beriklan, tetapi juga membuka peluang baru bagi KAI Wisata untuk memperluas jangkauan layanannya di sektor advertising.

LRT Jabodetabek, dengan lokasi yang strategis dirancang untuk menjadi pusat interaksi antara pengguna transportasi dan merek-merek yang ingin menjangkau audiensnya dengan lebih efektif.


Pengguna LRT

Pihak LRT Jabodebek mengungkap kebijakan tarif ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih moda transportasi yang hemat serta nyaman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Executive Vice President LRT Jabodetabek Mochamad Purnomosidi menuturkan, total pengguna LRT Jabodetabek sepanjang 2024 yang mencapai 18.552.094 pengguna. Adapun rata-rata harian pengguna pada November sebanyak 83.536 pengguna dan 35.485 pengguna pada akhir pekan.

“Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas pengguna yang dapat dimanfaatkan oleh merek-merek untuk menjangkau audiens mereka dengan cara yang lebih efektif dan strategis,” tutur Purnomosidi.

Ia menuturkan, keberadaan iklan di stasiun LRT Jabodetabek memberikan nilai tambah bagi brand maupun pengguna. Lokasi stasiun yang strategis dan desain transportasi yang modern memungkinkan interaksi yang optimal antara pengguna dengan konten iklan.

Kolaborasi kreatif ini menjadi langkah nyata bagi KAI Wisata untuk terus menghadirkan solusi iklan yang inovatif, efektif, dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Harapannya, sinergi ini dapat menciptakan ekosistem transportasi publik yang tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak brand untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki media iklan transportasi publik, khususnya di jaringan KAI Wisata dan LRT Jabodetabek,” kata dia.

Ia menambahkan, dengan inovasi yang terus dikembangkan, pihaknya yakin dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mitra sekaligus meningkatkan pengalaman bagi penumpang.

Masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru tentang KAI Wisata pada Website PT Kereta Api Pariwisata, yaitu : https://kaiwisata.id/ atau di sosial media KAI Wisata IG, FB: @kawisata, & Tiktok, Youtube, Twitter: @kaiwisata, dan untuk informasi lebih lanjut dapat melalui Kontak Chat Bisnis: +62 811-1220-7227 & email

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya