Apa Itu Teori Kontras Wajah yang Jadi Tren Makeup di TikTok?

Jika Anda berambut pirang dan kulit putih cenderung terang seperti Gigi Hadid, misalnya, atau jika Anda berambut hitam dengan kulit gelap seperti Adut Akech, Anda hampir pasti memiliki kecantikan dengan kontras rendah. Artinya, warna kulit dan rambut Anda hampir sama.

Kategori kontras sedang didefinisikan melalui kulit terang hingga sedang dan rambut berwarna madu, keemasan, atau cokelat karamel, kombinasi apapun yang berarti warna rambut Anda sedikit lebih gelap daripada warna kulit Anda. Daisy Edgar-Jones dan Jessica Alba termasuk dalam kelompok ini.

Namun, bila kulit Anda cenderung fair, light, atau medium, dengan rambut cokelat tua seperti Anne Hathaway, Jenna Ortega, atau Zoë Kravitz, Anda memiliki kontras tinggi. Artinya, warna rambut Anda jauh lebih gelap daripada warna kulit Anda.

Setiap orang memiliki warna kulit yang unik, jadi penting untuk diingat bahwa contoh-contoh ini hanyalah titik referensi. Namun, setelah menentukan tingkat kontras, Anda selangkah lebih dekat untuk menemukan tampilan paling cocok untuk Anda.

Perempuan dengan kontras rendah harus menghindari warna-warna mencolok, seperti lipstik vampy berry atau blush on warna koral cerah. Sebagai gantinya, mereka dimintya menambahkan kedalaman yang halus dengan condong ke warna-warna nude yang mencerminkan warna kulit mereka seperti merah muda dan krem.

Perempuan dengan kontras sedang harus menambahkan keseimbangan dengan secara halus mengintensifkan fitur mereka dengan warna yang beberapa derajat lebih gelap dari warna kulit alami. Misalnya, memulas lipstik berwarna merah muda dan eyeliner cokelat espresso.

Lalu, perempuan dengan kontras tinggi harus melembutkan perbedaan warna antara fitur wajah mereka dengan menambahkan warna lebih gelap dan lebih intens yang membuat mata, bibir, dan pipi mereka menonjol. Eyeliner hitam dan lipstik merah dianjurkan dalam konteks ini.

Sederhananya, riasan kontras adalah jalan pintas menemukan makeup yang tampak alami dan serasi untuk wajah Anda. Saat masih remaja, Aliénor sering mencoba meniru penampilan yang ia temukan secara daring dari para influencer yang sama sekali tidak mirip dengannya.

Ketika hasilnya tampak tidak cocok, Aliénor berasumsi bahwa itu karena ia "jelek" dan "semua orang cantik." Tapi sekarang, dia tahu kebenarannya, yakni ia tidak memakai produk yang tepat untuk wajahnya.

"Kecantikan terkadang terasa tidak mungkin dicapai dan kita bisa mempertanyakan kecantikan alami kita sendiri," Aliénor menambahkan. "Mempelajari apa yang cocok untuk Anda membantu Anda menerima dan merangkul penampilan Anda, sehingga Anda dapat beradaptasi dan menggunakan riasan yang cocok untuk Anda, bukan yang tidak cocok untuk Anda."

Namun, pencipta teori viral ini memahami bahwa riasan yang bagus tidak selalu jadi tujuan akhir. Siapa pun dapat melawan tingkat kontras mereka jika mereka mau.

"Itu hanya akan jadi lebih berani, dan orang-orang akan melihat riasan Anda sebelum Anda," jelasnya. Selebritas sering melakukan ini untuk menciptakan karakter yang dapat dikenali di karpet merah, seperti Brigette Bardot dengan eyeliner hitam tebalnya yang sengaja tidak sesuai dengan tingkat kontrasnya.

Di sisi lain, teori kontras wajah adalah nama lain untuk serangkaian pertimbangan yang sudah dibuat para ahli. Misalnya, penata rias Natalie Dresher selalu mempertimbangkan perbedaan warna rambut, kulit, dan mata klien saat ia menciptakan tampilan baru atau menyempurnakan permintaan agar lebih sesuai dengan fitur wajah mereka.