Rangkaian Khusus KA Wisata Melaju Jakarta-Jogja, Catat Jadwalnya!

KA Wisata khusus akan melayani 1 kali perjalanan pulang-pergi per hari. Keberangkatan dari Jakarta akan dilakukan pada 12.00 WIB dan keberangkatan dari Yogyakarta akan dilakukan pada pukul 23.00 WIB.

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Nov 2024, 18:30 WIB
Interior Kereta Wisata Jawa yang bisa dicarter. (dok. KAI Wisata)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) akan meluncurkan rangkaian khusus yang diisi oleh KA Wisata, tanpa kereta api reguler. Nantinya, kereta khusus ini akan melayani rute Jakarta-Yogyakarta PP.

Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmi menyampaikan layanan itu bisa diakses mulai 19 Desember 2024 atau pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Ada kereta api baru kita yang nanti akan kita jalankan itu pada tanggal 19 (Desember 2024) masa Nataru, itu kereta api satu rangkaian untuk punya KA Wisata semua," kata Hendy, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Dia menyebut, nantinya calon penumpang bisa membeli tiket tersebut setelah resmi diumumkan. Namun, hingga saat ini dia masih menunggu penjadwalan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Terkait harga yang perlu dikeluarkan pun, Hendy menyebut masih menghitung besarannya. Dipastikannya, penjualan tiket rangkaian KA Wisata khusus ini akan dirilis usai mendapatkan jadwal pasti.

"Kita lagi nunggu dari KAI menyusun jadwalnya, setelah jadwalnya terbentuk kita langsung jual (tiketnya)," ujar dia.

Rencana Jadwal Perjalanan

Sebagai rencana awal, KA Wisata khusus itu akan melayani 1 kali perjalanan pulang-pergi per hari. Keberangkatan dari Jakarta akan dilakukan pada 12.00 WIB dan keberangkatan dari Yogyakarta akan dilakukan pada pukul 23.00 WIB.

"Sehari 2 kali, sekali PP. Dari Jakarta ke Jogja, berangkat dari Jakarta jam 12-an, kembali dari sananya jam 23," ucapnya.

Panjangnya waktu tersebut, kata Hendy untuk mengakomodasi para penumpang yang ingin menikmati wisata di Yogyakarta.

"Kadang-kadang orang itu ingin lama-lama di Jogja, mereka bisa berangkat jam 23.00 WIB, jam 11 malem. Jadi enggak buru-buru, mereka bisa santai-santai," pungkas dia.


KAI Angkut 338 Juta Penumpang hingga September 2024

Kereta Api Jarak Jauh Kelas Ekonomi. Foto: Dok KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga kuartal III 2024. Selama periode 1 Januari-30 September 2024, KAI Group berhasil melayani sebanyak 338.147.389 penumpang.

Terdiri dari 38.667.118 penumpang dikelola langsung oleh KAI, 275.768.006 penumpang KAI Commuter, 4.178.617 penumpang KAI Bandara, 14.653.832 penumpang LRT Jabodebek, 108.836 penumpang KAI Wisata dan 4.770.980 penumpang Whoosh. 

"Hingga bulan September 2024, KAI berhasil melayani penumpang KA jarak jauh dan lokal sebanyak 38.667.118. Meningkat 8,46 persen dibandingkan periode yang sama di 2023, yaitu sebanyak 35.650.629 penumpang," ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Senin (7/10/2024).

Adapun untuk angkutan lainnya juga mengalami peningkatan selama periode Januari hingga September 2024. Semisal, KAI Commuter yang melayani penumpang KRL dan KA Lokal mencatat angka 275.768.006 penumpang. Meningkat 14,46 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 240.927.905 penumpang. 

Sementara Penumpang KAI Wisata juga meningkat signifikan, yakni sebesar 70,82 persen dari 63.713 penumpang menjadi 108.836 penumpang.

KAI Wisata sendiri melayani berbagai layanan kereta premium seperti carter Kereta Istimewa, Kereta Wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro) dan KA Panoramic. 

 


Performa Ketepatan Waktu

Ilustrasi kereta api. (Foto: Istimewa)

Anne mengatakan, peningkatan volume penumpang ini didukung oleh perbaikan performa ketepatan waktu kereta api, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan. 

Pada Agustus 2024 tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,85 persen, meningkat dari 99,76 persen dibanding periode yang sama di 2023. Sementara tingkat ketepatan waktu kedatangan pada Agustus 2024 tercatat 97,87 persen, naik dibanding Agustus 2023 yakni 95,46 persen. 

Menurut dia, perbaikan performa ketepatan waktu ini dicapai berkat peningkatan mutu kinerja operasional, termasuk perawatan sarana dan prasarana yang lebih baik. 

Anne menuturkan, ketepatan waktu jadi salah satu keunggulan utama transportasi kereta api, yang menjadikannya pilihan favorit masyarakat karena bebas dari kemacetan.

"KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan ini, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," pungkasnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya