Siapa Minat, Pemerintah Lelang Lima Sukuk Negara pada 14 Mei

Pemerintah bakal melakukan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara berbasis proyek sebanyak empat seri dan satu seri Sukuk Negara.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mei 2013, 09:10 WIB
Pemerintah bakal melakukan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara berbasis proyek sebanyak empat seri dan satu seri Sukuk Negara. Lelang yang rencananya akan digelar pada 14 Mei 2013 ini menargetkan dana hingga Rp 1,5 triliun.

Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), lelang penjualan empat seri SBSN, antara lain seri PBS001 (reopening), PBS00S (reopening), PBS005 (reopening) dan PBS006 (new issuance). Sedangkan Sukuk Negara seri SPN-S 15112013 (new issuance) dilelang untuk memenuhi sebagian target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.

Dalam data tersebut, SPN-S 15112013 memiliki tanggal jatuh tempo hingga 15 November 2013 dengan imbalan berupa diskonto. Sedangkan jaminan aset yakni BMN berupa tanah dan bangunan.

Sementara itu, PBS001 menawarkan imbalan 4,45000% dengan masa berakhir 15 Februari 2018, PBS004 jatuh tempo 15 Februari 2037 dan imbalan 6,10000 %. Disusul PBS005 yang memberikan jatuh tempo 15 April 2043 dengan hasil imbalan 6,75000% serta PBS006 yang jatuh tempo 15 Mei 2015 tanpa imbalan.

Underlying asset keempat SBSN tersebut berupa proyek atau kegiatan dalam APBN 2013. "Alokasi pembelian non kompetitif diharapkan 30% dari jumlah yang dimenangkan. Sedangkan raihan dana hasil lelang ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun," papar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam keterangan resminya yang diperoleh Liputan6.com, Rabu (8/5/2013).

Adapun peserta lelang terdiri dari 13 perusahaan perbankan, antara lain PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.

Bank lainnya adalah PT Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Citibank N.A, PT Bank Negara Indonesia Syariah, serta PT Bank Central Asia Tbk.

Sementara perusahaan efek yang ikut lelang ini, seperti PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Securities Tbk dan PT Bahana Securities.

"Lelang SBSN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN serta bersifat terbuka memakai metode harga beragam," jelas Yudi.

Lelang akan dibuka pada 14 Mei ini pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Sedangkan hasil lelang bakal diumumkan pada hari yang sama setelah pukul 15.30 WIB. Setelmen SBSN dan Sukuk Negara akan dilaksanakan pada 16 Mei 2013 atau dua hari kerja paska tanggal pelaksanaan lelang. (Fik/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya