PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Anies Effect: It's a Fact

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Nov 2024, 18:00 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno silaturahmi ke rumah mantan gubernur, Anies Baswedan. (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) di Pilkada Jakarta 2024. Kemenangan itu dinilai lantaran ada kekuatan dari Anies Baswedan alias Anies Effect.

"Bahwa Anies punya efek kuat, it is a fact. Tapi PKS sebagai partai harus maju dan tumbuh ke depan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Mardani justru membantah bahwa faktor kemenangan Pramono-Rano lantaran efek Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya malah enggak setuju sama Kompas, Anies-Ahok, Anies doang kok itu. Karena kalau (efek) Ahok, sudah kelamaan, tapi kalau Anies, efeknya ada," kata Mardani.

Menurut Mardani, mayoritas pemilih datang ke TPS karena ajakan Anies Baswedan. "Salah satu efek Anies pandangan saya, 60 persen yang hadir (nyoblos), tapi banyak yang enggak nyoblos juga," kata dia.

Saat ini, Mardani masih berharap Ridwan Kamil-Suswono bisa menang dalam putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.

"Pilihan Mas Anies dukung Mas Pram Itu urusan Mas Anies. Urusan kita, kalau saya akan menyatakan kalau 2 putaran RIDO menang, allahuakbar," ucap Mardani.

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait, menyinggung soal dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Dia bilang, dukungan Anies itu membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersemangat.

Lantas, dia ingin membuktikan dukungan siapa yang lebih kuat antara Anies-PDI Perjuangan (PDIP) yang mendukung Pramono-Rano dengan Presiden RI ke-7 Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto yang diklaim berada di barisan pendukung Ridwan Kamil-Suswono.

"Kita lihat lebih kuat PDI Perjuangan atau Anies atau Ridwan Kamil Yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo. Kita lihat biar jelas, setuju?" ujar Maruarar.

 


Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bantah Mesin Partai Tidak Bekerja

Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria atau Ariza saat konferensi pers di DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira).

Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria atau Ariza, membantah anggapan mesin partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak bekerja, sehingga jargon menang satu putaran yang selalu digaungkan di Pilkada Jakarta 2024, buyar.

"Yang pertama, kami umumkan bahwa partai pengusung dari paslon nomor urut 1, Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono, kompak dan solid," ujar Ariza di DPD Golkar DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

Oleh sebab itu, Ariza menampik desas-desus yang beredar mengenai tak solidnya parpol KIM Plus pengusung RIDO dalam melakukan kerja-kerja pemenangan di Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan, semua pihak dari masing-masing parpol pengusung telah bekerja keras.

"Jadi kalau ada yang menyampaikan PKB atau NasDem, Demokrat tidak bekerja, itu salah besar," ungkap Ariza.

Ariza menegaskan, semua parpol koalisi selalu terlibat di berbagai kesempatan. Sehingga, dia meminta publik tak meragukan kekompakan dan solidnya parpol di KIM Plus bekerja untuk memenangkan RIDO di Jakarta.

"(Semua parpol pengusung) bekerja dari pagi sampai dengan pagi lagi. Tidak hanya di kantor ini, kita evaluasi rapat, tapi juga di lapangan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai tingkat RT/RW, seluruh partai, ormas bekerja," kata dia.


Pramono: Terima Kasih Pak Anies, Pak Ahok

Pramono Anung dan Rano Karno silaturahmi ke rumah mantan gubernur, Anies Baswedan. (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)

Calon gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung meyakini figur kuat menjadi faktor unggul dalam perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta oleh beberapa lembaga survei.

"Karena bagaimanapun, dalam pemilihan gubernur yang paling utama adalah pertarungan figur," kata Pramono Anung usai konferensi pers perhitungan cepat (quick count) di Jakarta, Rabu (27/11/2024) seperti dilansir Antara.

Pramono meyakini kerja keras tentu dibutuhkan, namun sosok figur yang kuat dan dikenal juga patut diperhatikan.  Kendati demikian, dia juga berterima kasih adanya promosi (endorsement) dari para tokoh yang dikenalnya seperti para mantan gubernur Jakarta, terutama Anies Baswedan dan Basuki Tjaja Purnama alias Ahok.

"Secara khusus kita berterima kasih kepada Pak Anies, Pak Ahok, termasuk Bang Foke dan juga keluarga Bang Yos," ujar Pramono.

Dengan demikian, adanya promosi dari para tokoh Jakarta mampu menguatkan suara Pramono Anung-Rano Karno dalam hasil perhitungan suara berdasarkan beberapa lembaga survei.

 

Infografis Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya