Liputan6.com, Jakarta - Huawei merilis smartphone terbarunya di Indonesia, Huawei Pura 70 Ultra. Kalau selama ini Huawei selalu percaya diri akan sistem operasi HarmonyOS-nya yang punya ekosistem terintegrasi dan digadang-gadang jadi pesaing Android milik Google, Pura 70 Ultra ternyata hadir di Indonesia tanpa HarmonyOS.
Ya, smartphone ini didukung sistem operasi EMUI 14 berbasis Android 14. Hal ini dibenarkan oleh Country Training Manager Huawei Consumer Business Group Edy Supartono yang menyebutkan kalau EMUI menjadi sistem operasi paling cocok buat Pura 70 Ultra.
Advertisement
"Karena EMUI merupakan operating system yang paling cocok dan stabil untuk smartphone Huawei Pura 70 Ultra di pasar overseas (di luar Tiongkok), termasuk di Indonesia," kata Edy Supartono, ditemui jurnalis usai pengumuman kehadiran Huawei Pura 70 Ultra di Jakarta, Rabu (28/11/2024).
Edy mengungkapkan, ke depan, pihaknya masih menunggu kabar selanjutnya terkait apakah Pura 70 Ultra akan mendapatkan update HarmonyOS.
Ia juga tidak memberikan informasi sampai berapa tahun sistem EMUI pada Huawei Pura 70 Ultra ini akan mendapatkan pembaruan software ke depannya.
Meski begitu, ia meyakini kalau update OS EMUI yang dipakai pada Huawei Pura 70 Ultra ini cukup panjang hingga bisa dipakai bertahun-tahun ke depan.
Pastikan Integrasi Antar Ekosistem Huawei Berjalan Seamless
Menurutnya, EMUI yang terpasang di Huawei Pura 70 juga tetap menjadikan perangkat ini bisa terintegrasi dengan perangkat Huawei lainnya di dalam ekosistem yang sama.
"Tetap terintegrasi, karena memang Harmony itu kan pada saat kami rancang, sudah memikirkan faktor integrasi dengan EMUI ini. Jadi, (untuk integrasi) enggak ada masalah kan, seperti tadi juga proses integrasinya sangat seamless," katanya.
Ia pun menyontohkan, integrasi Huawei Pura 70 Ultra yang menggunakan EMUI tetap bisa dilakukan dengan tablet berbasis HarmonyOS atau laptop berbasis HarmonyOS.
"EMUI tetap bisa berkolaborasi dengan seamless dengan perangkat dengan sistem HarmonyOS," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Tekno Liputan6.com juga bertanya pada Edy mengenai jaringan yang didukung pada Huawei Pura 70 Ultra ini.
Menurut dia, smartphone Huawei Pura 70 Ultra yang dirilis di Indonesia masih berjaringan 4G, bukan 5G.
Advertisement
Balik ke Pasar Indonesia Setelah 2 Tahun Vakum
Setelah vakum selama 2 tahun dalam industri smartphone di Indonesia, Huawei akhirnya memboyong smartphone terbarunya Huawei Pura 70 Ultra ke Tanah Air.
Smartphone tersebut mengunggulkan fitur kamera yang memiliki sensor besar, zoom hingga 200x, dan kemampuan kamera pop-out 50MP ultra lighting. Kamera ini memiliki kecepatan tangkap objek yang berkecepatan ultra, yang memungkinkannya menangkap objek dengan kecepatan hingga 300 km/jam.
Selain itu, ada pula kemampuan makro telephoto 50MP yang mampu menangkap detail dengan begitu baik. Kamera lain yang tersemat di smartphone ini adalah lensa wide-angle 40MP.
Country Training Manager Huawei Consumer Business Group Edy Supartono mengungkapkan smartphone ini akan dirilis pada 12 Desember mendatang.
Menurut Edy, smartphone ini hadir dengan semangat fashion foward melalui desain sleek dengan lapisan vegan leather yang elegan di bodi belakangnya.
Harga Huawei Pura 70 Ultra
Berbeda dengan smartphone lain, smartphone Huawei Pura 70 Ultra juga hadir dengan sistem kamera unik yang diklaim mapu menciptakan foto dramatis seperti memakai kamera profesional.
Edy mengungkapkan kalau kembalinya Huawei ke Inodnesia melalui Pura 70 Ultra jadi momen penting untuk perusahaan.
"Smartphone ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan perangkat yang mendukung produktivitas, kreativitas, dan gaya hidup modern dengan kemampuan fotografi tinggi, desain stylish, dan performa andal," katanya.
HP flagship Huawei P70 Ultra sendiri hadir dalam dua opsi warna yakni Black dan Green. Khusus untuk varian Black dibanderol Rp 17.999.000 dengan pilihan RAM 16GB dan memori internal 512GB.
Adapun varian Green dijual Rp 20.999.000 dengan pilihan RAM 16GB dan memori internal 1TB.
Advertisement