Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Duta Besar (Dubes) China yang baru untuk Indonesia, Wang Lutong, menjadi tonggak baru dalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam pidato perdananya, Dubes Wang menyampaikan optimisme dan komitmennya untuk memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan China, yang kini memasuki era baru dengan visi bersama.
Advertisement
Wang Lutong membuka pidatonya dengan menekankan pentingnya hubungan historis dan strategis antara Indonesia dan China.
"Indonesia dan China adalah tetangga bersahabat dan mitra strategis yang komprehensif," ujarnya dalam acara penyambutannya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Dubes Wang kemudian mengingatkan kembali pencapaian besar yang telah diraih dalam hubungan bilateral ini, terutama setelah kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke China baru-baru ini.
Adapun kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan penting yang disebut "Lima Pilar Kerja Sama," meliputi bidang politik, ekonomi, budaya, kemaritiman, dan keamanan. Selain itu, kedua negara juga mengeluarkan pengumuman bersama tentang kemitraan strategis komprehensif dan pembangunan "Komunitas Indonesia-China dengan Masa Depan Bersama."
Sebagai duta besar, Wang Lutong menyatakan tugas utamanya adalah mempercepat pertumbuhan hubungan bilateral, sembari memperkuat komunikasi dan koordinasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
"Saya tidak hanya ingin menjadi Duta Besar China untuk Indonesia, tetapi juga Duta Besar China bagi Indonesia," ungkap Wang.
Ia juga berharap dapat berperan sebagai jembatan, tidak hanya antara kedua pemerintah, tetapi juga antara komunitas bisnis dan masyarakat kedua negara. Wang juga mengundang semua pihak untuk memberikan perspektif dan ide baru guna memperkokoh hubungan ini.
Penuh Optimisme
Dalam pidatonya, Dubes Wang Lutong juga menyoroti situasi global yang penuh tantangan.
"Dunia saat ini terpecah dan penuh tantangan. Dialog dan diplomasi menjadi sangat penting," katanya.
Sebagai negara dari kawasan Global Selatan, China dan Indonesia memiliki peran signifikan dalam mendorong kerja sama, baik secara bilateral maupun global, untuk menjaga kepentingan negara-negara berkembang serta menciptakan stabilitas di dunia.
Wang Lutong menutup pidatonya dengan optimisme dan harapan besar untuk masa depan hubungan kedua negara.
"Saya menantikan kerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan besar ini. Bersama, kita dapat menyuntikkan kepastian dan stabilitas ke dunia yang penuh tantangan ini," tuturnya.
Adapun acara tersebut turut dihadiri sejumlah anggota kabinet Merah Putih termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha.
Advertisement